TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan semakin meningkatnya tren penerbangan dalam beberapa dekade terakhir, banyak bandara di seluruh dunia yang mengimprovisasi fasilitasnya.
Satu di antara bandara yang mengembangkan inovasi canggih adalah Munich International Airport atau Bandara Internasional Munich.
Dikutip TribunTravel.com dari laman CNN, Bandara Internasional Munich memiliki inovasi baru untuk mengakomodasi pesawat terbesar di dunia, Airbus A380.
Bandara Internasional Munich memodifikasi pintu hanggarnya sehingga dapat menutup pada bagian ekor pesawat Airbus A380 yang berukuran panjang 73 meter tersebut.

• Jadi Pesawat Terbesar di Dunia, Lihat Isi Airlinder 10 yang Punya Lantai Kaca
Pihak bandara baru saja mendapatkan pintu berdesain unik tersebut dari perusahaan Butzbach.
Pintu hanggar Bandara Internasional Munich memiliki lubang di bagian tengahnya supaya tetap bisa menutup meski pesawat Airbus A380 sedang 'diparkir' di dalamnya.
Sehingga ketika pintu hanggar bisa ditutup dan ada pesawat Airbus A380, para staf bandara yang berada di dalamnya tetap merasa hangat di musim dingin.
Pintu gerbang hanggar yang baru ini memiliki tinggi sekitar 22 meter dan lebar 11 meter, serta membutuhkan waktu sekitar empat minggu untuk membangunnya.
Celah atau lubang pada pintu hanggar dirancang agar pas dengan bagian ekor Airbus A380 dan angin musim dingin tidak masuk ke hanggar.
• Pilot Ini Ungkap Sensasi Terbangkan Pesawat Terbesar di Dunia, Ternyata. . .
Akun Facebook Bandara Internasional Munich, @Flughafen München mengunggah tambahan fitur pintu canggih ini pada 9 November 2018 lalu.
Video itu sudah ditonton sebanyak 18.000 penayangan.
Lima pesawat Airbus A380 milik Lufthansa telah berbasis di Bandara Internasional Munich sejak Maret, setelah sebelumnya ditempatkan di Frankfurt.
Suhu rata-rata bulan November di kota ini dapat turun menjadi 2 derajat Celsius.
Sehingga pintu yang bisa tetap menutup meski buntut pesawat mencuat di luar hanggar dapat menjaga suhu di dalam lebih hangat.
Pesawat berbadan lebar Airbus A380 memasuki layanan komersial pada 2007.
Itu berarti, tepat 25 tahun setelah hanggaar Munich dibuka pada 1992, kata Corinna Born, direktur hubungan media internasional di Bandara Internasional Munich.
Pesawat Airbus A380 dapat menampung hingga 853 penumpang dalam konfigurasi kelas ekonomi saja, meskipun sebagian besar operatornya memilih tata ruang yang menampung 450 hingga 500 penumpang dengan ruang kaki yang lebih luas.
• Dipandang Sebelah Mata, Kisah Wanita Termuda Pilot Pesawat Terbesar di Dunia Ini Buatmu Menangis
Dengan ukuran 79,75 meter, lebar sayap pesawat Airbus A380 hanya bisa disaingi oleh Antonov An-225 Mriya, pesawat terbesar di dunia berdasarkan berat, panjang, dan lebar sayapnya.
Namun, pesawat terbang Stratolaunch yang akan diluncurkan oleh pendiri Microsoft, Paul Allen dengan tujuan melayani industri ruang angkasa swasta, akan menyainginya, dengan lebar sayap sebesar 117 meter.
Stratolaunch direncanakan untuk melakukan penerbangan pertama pada 2019.
Bandara Munich dan Butzbach bukanlah satu-satunya pemain dalam industri penerbangan yang mempertimbangkan cara untuk mengakomodasi pesawat berbadan besar generasi sekarang.
Pesawat jet Boeing 777 yang akan datang dan memulai debutnya pada 2020 memiliki lebar sayap 65 meter.
Namun, Boeing 777 memiliki bagian ujung sayap atau wingtips sepanjang 3.5 meter yang dapat dilipat, sehingga masih dapat masuk melalui gerbang hanggar standar.
• 25 November Dufan Ancol Ditutup untuk Umum, Ini Destinasi di Ancol yang Masih Bisa Dikunjungi
• Promo Starbucks - Bayar Pakai GO-PAY Dapat Buy 1 Get 1 Free, Tinggal Hari Ini Saja
• 7 Hotel Murah Sumatera Utara Dekat Danau Toba, Tarif Dibawah Rp 300 Ribuan
• 5 Kuliner Khas Bali yang Wajib Kamu Coba, Jangan Cuma Kenal Ayam Betutu dan Sate Lilit
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)