TRIBUNTRAVEL.COM - Muncul beragam mitos mengenai menstruasi, ternyata banyak mitos yang tidak benar!
Bagi para wanita, periode menstruasi adalah hal rutin yang dialami hampir setiap bulan.
Banyak mitos mengenai menstruasi yang didengar oleh kaum hawa.
Ternyata, banyak mitos yang sebenarnya tidak benar lho!
Apa aja ya?
Dilansir dari Seventeen.com, yuk simak 5 mitos menstruasi yang tidak benar.
1. Darah menstruasi akan berhenti jika masuk air
Dalam beberapa kondisi, darah menstruasi berhenti keluar dari air karena tekanan dari air ketika di kolam renang atau di pantai.
Sebenarnya, darah tidak akan berhenti keluar hanya karena 'nyemplung' ke air.
Jika berendam di bathtub atay shower, darah menstruasi akan tetap mengalir.
2. Tidak boleh berenang di pantai karena dapat menarik perhatian ikan hiu
Tidak ada ilmu ilmiah mengenai arah menstruasi menarik perhatian ikan hiu atau bahkan beruang.
Mitos ini adalah salah satu mitos tertua yang masih banyak dipercaya yang sebenarnya tidak benar.
3. Berhubungan suami istri saat menstruasi tidak bisa hamil
Masa subur setiap wanita berbeda-beda, dapat terjadi sebelum, sesudah, bahkan ketika menstruasi.
Meskipun sedang tidak dalam masa subur, sperma dapat hidup di dalam miss V selama paling tidak 5 hari.
Sehingga, hamil ketika berhubungan suami istri ketika menstruasi dapat terjadi meskipun jarang.
4. Terlambat menstruasi berarti hamil
Belum tentu jika menstruasi datang terlambat berarti hamil.
Periode menstruasi dipengaruhi oleh tingkat stres, sakit, dan perkembangan berat badan.
5. PMS bukan hanya perasaanmu saja
PMS bukan hanya perasaanmu saja melainkan hal yang terjadi karena menstruasi.
Menstruasi berpengaruh ke hormon yang mengakibatkan mood swings dan nafsu makan membesar.
20 hingga 50% wanita terbukti mengalami gejala fisik dan juga PMS sekitar 5 hari sebelum menstruasi.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 5 Mitos Terkait Menstruasi yang Ternyata Sama Sekali Enggak Benar!