TRIBUNTRAVEL.COM - Ada sebuah museum makanan yang memamerkan aneka makanan dari beberapa budaya makanan di dunia.
The Disgusting Food Museum ini bertujuan menyerang indra peciuman untuk pengunjung yang datang.
Bahkan, museum makanan paling menjijikkan ini juga bisa mengocok perut pengunjung hingga ingin muntah ketika melihat hingga mencium aromanya.
Museum makanan paling menjijikkan ini memamerkan berbagai koleksi budaya makanan, seperti daging hiu yang difermentasi, penis sapi, herring fermentasi, keju belatung, dan larva semut.
Dilansir Tribun Travel dari amushingplanet.com, pengelola museum bahkan menyediakan kantung muntahan bagi pengunjung yang masuk.
• Hari Sumpah Pemuda, Yuk Jelajahi Museum Sumpah Pemuda Indonesia di Jakarta
"Saya ingin orang-orang mempertanyakan apa yang mereka rasa menjijikkan dan menyadari bahwa rasa jijik selalu ada di mata orang yang melihatnya," kata Samuel West, pendiri The Disgusting Food Museum, yang juga dikenal dengan Museum Kegagalan, dikutip dari Amushing Planet.
Banyak makanan lezat di museum ini berasal dari Asia dan Eropa.
Ada juga banyak entri dari makanan Amerika Serikat daripada Amerika Tengah dan Selatan.
Makanan yang dipamerkan di museum tersebut ada yang benar-benar terasa enak hingga banyak juga makanan ekstrem.
Intip yuk makanan yang dipamerkan oleh The Disgusting Food Museum.
Penis mentah banteng diletakkan di atas talenan bersama dengan pisau untuk meningkatkan faktor kejut yang dipajang di The Disgusting Food Museum.
Pemandangan ini bertujuan untuk membuat pengunjung penasarandan tertarik untuk berkunjung.
Hidangan ini disebut dengan Kale pache, yang terdiri dari kepala domba rebus.
Makanan ini berasal dari Persia dan Eropa Timur.
Casu marzu adalah keju susu domba tradisional Sardinia yang berisi belatung hidup.
Museum ini juga menghadirkan sajian Century Egg, makanan khas Cina.
Kelezatan makanan Cina ini dibuat dengan memungkinkan telur bebek atau ayam membusuk dengan fermentasi hingga beberapa bulan.
Sajian kelelawar adalah makanan ekstrem warga di Indonesia, Thailand, Vietnam, Guam, dan di negara-negara Asia dan Pasifik lainnya.
Museum juga menampilkan sajian susu fermentasi, yakni susu mare yang jadi minuman di Asia Tengah.
Hidangan Menudo adalah sup tradisional Meksiko yang dibuat dengan perut sapi (babat) dalam kaldu dengan dasar cabai merah.
Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)