Breaking News:

Liburan Ke Korea Selatan, Coba Berbaur dengan Penduduk Lokal di 4 Pasar Tradisional Ini

Berada di pasar tradisional membuat traveler lebih dekat dengan penduduk setempat dan belajar tentang tradisi dan budaya Korea Selatan.

http://danielfooddiary.com
Pasar Gwangjang yang terletak di Seoul, Korea Selatan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Korea Selatan tak cuma melulu tentang wisata destinasi lokasi setting drama Korea atau berburu pernak-pernik K-Pop.

Traveler juga bisa memanfaatkan liburan ke Korea Selatan untuk berbaur dan merasakan kehidupan penduduk setempat.

Satu caranya adalah dengan berkunjung ke pasar tradisional di Korea Selatan.

Berada di pasar tradisional membuat traveler lebih dekat dengan penduduk setempat dan belajar tentang tradisi dan budaya Korea Selatan.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat pasar tradisional di Korea Selatan dari laman tripzilla.com.

1. Pasar Gwangjang (광장시장), Seoul

Terletak di Seoul, Pasar Gwangjang adalah pasar permanen pertama Korea yang didirikan pada 1905.

Selain sebagai salah satu pasar tertua di Korea Selatan, Gwangjang juga menjadi satu di antara pasar yang terbesar.

Ada lebih dari 5.000 kios pada area seluas 42.000 meter persegi. .

Sebagai pasar tekstil, lantai kedua Pasar Gwangjang ditujukan bagi pedagang seprai, sutra, satin, dan banyak jenis kain lainnya.

2 dari 4 halaman

Meskipun Pasar Gwangjang terkenal dengan kainnya, banyak orang ke sini untuk mencicipi makanan jalanan yang otentik.

Seperti Sundae (sosis Korea), Bibimbap (nasi campur Korea) dan Bindaetteok (pancake kacang hijau).

2. Pasar Nambu (남부시장), Jeonju

Pasar Nambu adalah pasar yang paling terkenal di Jeollabuk-do.

Pasar Nambu juga menjadi representasi Kota Jeonju yang otentik.

Akar dari pasar ini kembali ke masa ketika pasar masih berada di luar Buseong di bekas Jeonju lebih dari sepuluh abad yang lalu.

Beberapa makanan untuk dicicipi saat kamu berada di sini adalah Pisundae-Gukbap (sosis Korea dengan rasa lebih kuat dan disajikan dengan sup dan nasi panas), Kongnamul Gukbap (sup kecambah kedelai Korea yang disajikan dengan nasi) dan Pat Kalguksu (sup kacang merah).

Pasar paginya, Dokkaebi , dibuka pukul 4 pagi dan menawarkan banyak pilihan makanan segar.

Perlu dicatat, pasar pagi ini biasa tutup pukul 10 pagi.

Ada juga pasar malam yang dapat kamu kunjungi.

3 dari 4 halaman

Buka pada hari Jumat dan akhir pekan mulai pukul 6 sore dan seterusnya, kamu dapat menemukan deretan penjual dengan gerobak kecil di seluruh lantai pertama.

Namun jika kamu kebetulan mengunjungi Pasar Nambu ketika pasar malam harinya tutup, alternatif lain yang kamu miliki adalah Cheongnyeon Mall (Youth Mall).

Di sini, ada sekitar 30 toko yang didirikan oleh pengusaha muda dan terletak di lantai dua.

Mereka menjual berbagai produk, dari makanan, makanan ringan, hingga aksesori.

3. Pasar Seogwipo Maeil Olle (서귀포매일 올레시장), Jeju

Terletak di Jeju, satu pulau paling terkenal di Korea Selatan, Seogwipo Maeil Olle adalah pasar terbesar di Seogwipo.

Pasar ini dikhususkan untuk memamerkan yang terbaik dari hidangan Pulau Jeju.

Pasar Seogwipo Maeil Olle didirikan pada awal 1960.

Pasar ini dirancang dengan desain arsitektur yang membantu mempermudah pengunjung untuk menelusurinya.

Bahkan, Pasar Seogwipo Maeil Olle memberikan layanan pengiriman gratis.

4 dari 4 halaman

Meskipun Pasar Seogwipo Maeil Olle terletak agak jauh dari jalan, pasar ini sangat layak dikunjungi untuk agar kamu bisa ikut merasakan hiruk-pikuk atmosfer dan suaranya.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Korea SelatanJeonjuPasar Tradisional di Korea Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved