Breaking News:

Lebih Kering dari Planet Mars, Kehidupan di Gurun Atacama 'Hancur' karena Hujan

Gurun terkering di dunia hancur setelah hujan tiga tahun berturut-turut. Hujan ini terjadi sekali dalam 500 tahun.

atacamaphoto.com
Atacama 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gurun terkering di dunia hancur setelah hujan tiga tahun berturut-turut.

Hujan ini terjadi sekali dalam 500 tahun.

Perlu diketahui, Gurun Atacama di Chili telah beradabtasi untuk bertahan hidup tanpa air selama lebih dari 150 juta tahun.

Curah hujan saat ini merusak ekosistem langka dan miskro uniknya.

Wilayah ini sebelumnya menjadi bahan pengamatan para ahli karena kekeringan yang ekstrim.

Bahkan, tempat ini jadi studi terbaik untuk belajar planet Mars.

Seperti Mars, tanah di tempat ini sangat kering.

Di tempat ini masih dihuni oleh spesies mikroba dan telah hidup di periode Jurrasic Park.

Tim dari Pusat Astrobiologi mengatakan bahwa hujan telah menghancurkan spesies mikroba yang hidup di sana dan yang tak terbiasa dengan hujan.

Penemuan mereka telah diterbitkan di majalah Scientific Reports.

2 dari 4 halaman

Kelompok kami telah menemukan bahwa kontribusi air tidak berarti mengembangkan kehidupan di Atacama, tapi telah menyebabkan kehancuran besar spesies mikroba yang hidup di tempat-tempat ini sebelum presipitasi," ungkap peneliti Armando Azua-Bustos.

"Air yang tiba-tiba dan masif di daerah-daerah yang tetap hyperarid selama jutaan tahun berbahaya bagi sebagian besar spesies mikroba permukaan tanah," katanya.

Penelitian itu mengatakan mikroorganisme eradaptasi untuk hidup dalam kondisi yang sangat kering tidak dapat beradaptasi dengan kondisi baru.

Gurun Atacama adalah salah satu tempat paling kering di dunia dan merupakan satu-satunya padang pasir sejati yang menerima curah hujan lebih sedikit daripada gurun kutub.

Fakta-fakta Gurun Atacama

Simak lima fakta gurun Atacama berikut ini.

1. Gurun terkering di dunia

Studi yang dilakukan oleh NASA telah menyimpulkan bahwa gurun yang terletak di Chile utara ini adalah gurun terkering di dunia.

Beberapa tempat di Atacama tidak pernah menerima hujan.

Pada tahun 1570 hingga 1971 bahkan tidak ada hujan sama sekali.

3 dari 4 halaman

2. Suhu ekstrim

Pada siang hari, suhu di padang pasir bisa mencapai sekitar 40 º C (104 º F), dan di malam hari suhu ini bisa turun hingga 5 º C (41 º F). Iklimnya luar biasa sepanjang tahun, dengan lebih dari 90% hari-hari cerah.

Selama 10 sampai 12 malam setiap bulan ada bulan yang menakjubkan dan traveler dapat menikmati kegelapan malam dengan udara segar dan kurangnya awan, yang membuat bintang-bintang bersinar seperti tidak ada tempat lain di bumi.

3. Sengketa tanah

Pada akhir 1800-an, Chili dan Bolivia mempersoalkan tanah ini di Guerra del Pacífico (Perang Pasifik) karena kedua negara mengklaim sebagai pemilik sah wilayah ini

Pada akhir perang, Chile menguasai seluruh wilayah

4. Terdapat salju

Meski kering, Gurun Atacama memiliki puncak salju.

Hal ini mungkin dengan ketinggan Gurun Atacama.

5. Astronomi

4 dari 4 halaman

Gurun Atacama adalah salah satu dari beberapa lokasi di dunia dengan 300+ hari dengan langit cerah dalam setahun

Itu membuatnya jadi lokasi favorit untuk meletakan teleskop.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MarsGurun AtacamaChili
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved