lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Google ikut merayakan Hari Ayah Nasional di Indonesia dengan tampilan Google Doodle dinosaurus berwarna-warni. Begini sejarah Hari Ayah di Indonesia.
Senin (12/11/2018) hari ini, tampilan Google Doodle merayakan Hari Ayah Nasional di Indonesia.
Hari Ayah Nasional adalah hari yang ditetapkan untuk memperingati peran ayah dalam keluarga dan menghormati para ayah se-Indonesia.
Dalam Google Doodle kali ini, terlihat gambar keluarga dinosaurus berwarna-warni yang terbuat dari telapak tangan anak kecil yang diberi tambahan leher ramping dan sepasang mata.
Jadilah telapak tangan tersebut menyerupai dinosaurus jenis Diplodocus berwarna-warni.
Tampilan Google Doodle untuk Hari Ayah Nasional di Indonesia ini sama dengan tampilan untuk Hari Ayah Nasional di Amerika Serikat yang dirayakan pada bulan Juni serta beberapa negara lain seperti India dan Kanada.
Di Indonesia, Hari Ayah Nasional jatuh pada 12 November dan sama seperti hari ibu (22 Desember), tanggal ini tidak menjadi hari libur nasional.
Ditetapkannya tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional memiliki sejarah tersendiri.
Sosok ayah dalam keluarga memegang peran yang tak kalah pentingnya dengan sosok ibu.
Oleh karenanya, penetapan Hari Ayah dirasa sama perlunya seperti hari ibu.
Dikutip TribunTravel.com dari laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, peringatan Hari Ayah Nasional dideklarasikan pertama kali di Solo tahun 2016.
Kemudian, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah.
Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Acara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
Beberapa surat terbaik tersebut dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.
Seusai acara peringatan Hari Ibu tersebut, ada sejumlah peserta yang bertanya, "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”
Pertanyaan tersebut memicu pertanyaan kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.
PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.
PPIP juga bertanya kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia dan dan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.
Namun ketika itu PPIP belum mendapatkan jawaban memuaskan.
Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Deklarasi tersebut digabung dengan Hari Kesehatan Nasional dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga berlangsung di Maumere, Flores, NTT.
Dalam deklarasi itu, diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di daerah di penjuru Indonesia.
Yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.
Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.
Nah, itulah sejarah singkat tentang penetapan Hari Ayah di Indonesia.
Selamat Hari Ayah untuk para Ayah, Bapak, dan Papa di seluruh Nusantara!
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
