Breaking News:

7 Pekerjaan Paling Aneh di Dunia, Ada Pengumpul Ingus Ikan Paus sampai Pengendus Ketiak

Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, ada beberapa orang yang melakukan pekerjaan aneh.

startupstockphotos.com
Ilustrasi Pekerjaan yang dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jika ada pendapatan berlebih, bisa ditabung untuk keperluan lain, termasuk untuk traveling.

Ada banyak jenis pekerjaan yang dilakukan.

Mulai dari karyawan kantoran, petugas kebersihan, hingga beberapa orang yang melakukan pekerjaan aneh.

Staf Kantor Imigrasi
Staf Kantor Imigrasi (Twitter/@kanim_blkpadang)

Punya Jiwa Petualang? Coba 10 Pekerjaan Santai, Gaji Besar Plus Jalan-jalan Gratis Ini

Meski aneh, pekerjaan ini tetap harus diapresiasi karena sangat berjasa bagi orang lain dan bidang ilmu pengetahuan.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum deretan jenis pekerjaan yang cukup unik dari laman List25.com.

1. Peternak belatung atau ulat

Belatung atau ulat
Belatung atau ulat (smallstarter.com)

5 Pekerjaan Aneh Ini Cuma Ada di Jepang, Jadi Penghapus Air Mata Dibayar Rp 1 Juta Perjam

Mungkin terdengar agak bikin geli, tetapi sesungguhnya belatung/ulat bermanfaat untuk dijadikan umpan pancing atau untuk tujuan pertanian.

Sebenarnya, beternak belatung atau ulat malah menguntungkan.

2. Ahli Entologi Forensik

Ahli entomologi forensik
Ahli entomologi forensik (sfu.museum)

Suka Mengeluh? 10 Foto Ini Jadi Pengingat Setiap Pekerjaan Pasti Punya Suka dan Duka Tersendiri

2 dari 4 halaman

Dengan mempelajari perkembangan belatung dan serangga lain pada mayat, para profesional investigasi ini dapat menentukan rincian tertentu.

Seperti berapa lama jasad tersebut meninggal dunia.

Ini adalah pekerjaan yang penting sekaligus pekerjaan yang kotor.

Sebab, mereka tak hanya berkutat dengan orang yang sudah meninggal dunia, tetapi juga jasad yang telah membusuk.

3. Pembersih cerobong asap

Meskipun profesi itu tidak berbahaya seperti dulu dan tidak lagi mempekerjakan bocah-bocah kecil untuk memanjat cerobong yang sempit, pekerjaan ini masih merupakan satu pekerjaan yang paling kotor.

Membersihkan debu, kotoran, dan abu sudah pasti membuat mereka pulang dengan tubuh penuh jelaga setiap malam.

7 Pekerjaan Paling Aneh di Dunia, Ada Pembersih TKP Pembunuhan hingga Pengolah Mayat Binatang

4. Pengumpul guano

Guano, juga dikenal sebagai kotoran kelelawar (dan kadang-kadang kotoran burung lainnya), adalah pupuk yang sangat efektif dan bahkan dianggap lezat di beberapa tempat.

Karena biasanya ditemukan di gua, diperlukan keahlian khusus untuk memanennya dengan benar.

3 dari 4 halaman

Itulah sebabnya dibutuhkan petugas pengumpul kotoran kelelawar profesional.

5. Hazmat Divers

Hazmat Divers
Hazmat Divers (waterwelders.com)

7 Penginapan Murah dengan Akses Wifi Gratis di Bangkok, Tarif Mulai dari Rp 44 Ribu

Pekerjaan ini sangat menjijikkan sekaligus berbahaya sehingga penyelam seringkali harus divaksin untuk menangkal begitu banyak penyakit.

Sering kali, mereka ditugaskan untuk mencari mayat manusia atau menjelajahi septic tank.

6. Pengendus ketiak

Perusahaan deodoran harus mengetes apakah produk mereka bekerja dengan baik.

Caranya yakni dengan mempekerjakan pengendus ketiak.

Pekerja tersebut harus mencium atau mengendus ketiak orang yang menjadi tester deodoran.

9 Spot Terbaik dan Instagramable di Tokyo yang Gratis Dikunjungi Traveler

7. Pengumpul ingus ikan paus

Pekerjaan ini memang terbilang jorok, sampai-sampai para ilmuwan yang melakukannya harus menggunakan helikopter yang bisa dikendalikan dari jarak jauh untuk mengumpulkan ingus ikan paus.

Ingus ikan paus sangat berguna untuk penelitian untuk mengetahui jenis penyakit apa yang diderita mamalia laut berukuran besar ini.

5 Hotel Termurah di Surabaya yang Cocok untuk Backpacker, Harga Cuma Rp 100 Ribuan

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comPekerjaan Paling Aneh di DuniaAneh di DuniaPengumpul Ingus Ikan Paus
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved