Breaking News:

Ilmuwan di Rusia ini Menusuk Rekan Kerjanya karena Mengungkap Akhir Buku yang Dibacanya

Seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di stasiun penelitian Bellingshausen di Kong George Island, Antartika dituduh melakukan percobaan pembunuhan.

Pixabay/DariuszSankowski

TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu sering mengganggu temanmu yang suka membaca buku dengan memberikan spoiler buku yang sedang dibacanya ?

Kalau kamu sering melakukannya, sebaiknya hentikan kebiasaan memberikan spoiler  tersebut.

Seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Stasiun Penelitian Bellingshausen di Kong George Island, Antartika dituduh melakukan percobaan pembunuhan pada rekan kerjanya.

Tuduhan ini setelah dia berusaha menikam rekan sesamanya dengan mengunakan pisau dapur karena diduga si korban selalu memberikan spoiler tentang buku yang sedang dibacanya.

bellingshausen station
bellingshausen station (m.outdoorrevival.com)

Perempuan Rusia Rusak Lukisan Karya Seniman Ternama Saat Akan Selfie

Dilansir dari odditycentral.com, Sergey Savitsky (55) dan Oleg Beloguzov (52) sudah bekerja bersama-sama di Beliingshausen selama empat tahun, mereka dikenal oleh rekan kerja lainnya sebagai seorang profesional.

Namun Savitsky dilaporkan mengambil pisau dapur dan menusuk dada Beloguzov pada 9 Oktober 2018 lalu.

Ini adalah percobaan pembunuhan pertama yang terjadi di Antartika, tidak hanya itu kasus ini adalah kasus yang paling aneh di tempat ini.

Para penyidik mengungkapkan bahwa alasan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Sergey Savitsky karena Oleg Beloguzov selalu memberi tahu bagian akhir dari setiap buku yang dia baca.

Menurut kantor berita Rusia, kedua pria ini memiliki kegemaran membaca, mereka menghabiskan waktu luang di stasiun penelitian yang terisolasi dengan membaca banyak buku.

Namun Beloguzov mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu Savitsky.

2 dari 2 halaman

Beloguzov selalu mengungkapkan akhir dari setiap buku yang dibaca oleh Savitsky hingga pada satu titik, Savitsky tidak tahan lagi dengan perlakuan rekannya ini lalu mengambil pisau dan menikam Beloguzov pada bagian dada.

Kantor berita The Sun mengatakan bahwa Beloguzov langsung diterbangkan di rumah sakit di Cile, dan beruntung para dokter bisa menyelamatkan nyawanya.

Meski pisau yang tertancap di dada Beloguzov merusak jantungnya, namun saat ini kondisi tersebut bisa teratasi dan diperkirakan Beloguzov akan segera pulih kembali.

Sementara itu, Savitsky menyerahkan diri ke polisi setelah dia melarikan diri dengan terbang ke Saint Petersburg pada 20 Oktober 2018 lalu.

Savitsky saat ini mendekam di dalam penjara dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Savitsky sendiri mengaku kepada tim penyidik terkait dengan serangan tersebut, dia menambahkan bahwa tidak pernah bermaksud untuk membunuh rekan kerjanya tersebut.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comIlmuwan di RusiaRusiaMenusuk Rekan Kerjanyamembaca bukuAntartikaSaint Petersburg Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki Kazan Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved