lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa pun pasti ingin memotret lukisan karya seniman hebat dan terkenal.
Tak jarang, beberapa orang ingin berfoto bersama dengan gambar indah itu.
Di Rusia, keinginan untuk swafoto atau "selfie" dengan lukisan justru berakhir dengan buruk.
Melansir The Moscow Times, sekelompok perempuan mengunjungi pusat seni internasional di Yekaterinburg.
Namun, seorang dari mereka merusak lukisan karya Salvador Dali dan Francisco Goya saat hendak mengambil foto "selfie".
Saluran televisi REN TV menyiarkan video CCTV dari pusat seni yang menunjukkan dua kanvas jatuh dari dinding semi permanen.
Sementara gadis lain yang berdiri di dekatnya hampir saja tertimpa dinding tersebut.
Sebelum kecelakaan itu, dua gadis tampak mengambil foto dan selfie dengan karya seni itu.
"Sekitar empat gadis tidak berperilaku sesuai dan, sebagai hasilnya, dua karya rusak di ruang pameran," demikian pernyataan seorang karyawan.
Menurut situs web museum, karya lukisan yang rusak itu merupaan bagian dari pameran "Caprichos", menampilkan karya Goya dan Dali.
Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas insiden yang terjadi pada 27 Oktober lalu itu dan dua karya seni telah dikirim untuk pemeriksaan guna menentukan tingkat kerusakan.
Daily Mail mewartakan, pihak berwenang menolak untuk mengajukan tuntutan terhadap pelaku karena dinilai tidak bermaksud berbuat jahat.
"Polisi memutuskan untuk tidak membuka kasus pidana karena tidak adanya kejahatan yang ddilakukan pengunjung," tulis pernyataan polisi.
Identitas perempuan muda yang terlibat dan teman-temannya belum diungkapkan, namun dia berasal dari kota Chelyabinsk.
Perempuan itu mencoba memberi tahu seorang penjaga keamanan tentang kerusakan tersebut.
Dia juga meninggalkan nomor teleponnya sebelum meninggalkan lokasi dan kemudian dihubungi oleh polisi.
Pemilik karya seni yang rusak itu diyakini seorang warga Rusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hendak "Selfie", Perempuan Rusia Rusak Lukisan Karya Seniman Ternama.
