Breaking News:

Mengenal Penyebab dan Cara Atasi Aviophobia, Ketakutan Berlebihan untuk Naik Pesawat Terbang

Fobia atau ketakutan berlebih naik pesawat terbang disebut dengan istilah aviophobia. Kenali penyebab aviophobia dan cara mengatasinya.

karryon.com.au
Ilustrasi aviophobia, takut berlebihan untuk naik pesawat terbang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Fobia atau ketakutan berlebih naik pesawat terbang disebut dengan istilah aviophobia. Kenali penyebab aviophobia dan cara mengatasinya.

Traveler, pernahkah kalian bertemu dengan orang-orang yang sangat ketakutan untuk naik pesawat?

Atau malah mengalami ketakutan itu sendiri?

Ternyata rasa takut berlebihan untuk naik pesawat terbang punya sebutan tersendiri dan termasuk jenis fobia.

Yakni, aviophobia.

Mengutip laman bobo.grid.id, ketakutan naik pesawat terbang ternyata punya alasan tersendiri yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

Menurut Atmosphere Research Group dan Flght Safety Foundation, pesawat terbang sebenarnya adalah alat transportasi yang disebut-sebut paling aman.

Ada banyak hal yang membuat penerbangan aman.

Mulai dari awak penerbangan yang sangat terlatih, adanya petugas di menara pengawas, dan teknologi penerbangan yang terus berkembang semakin canggih.

Ilustrasi ketakutan saat terbang alias aviophobia
Ilustrasi ketakutan saat terbang alias aviophobia (medicalnewstoday.com)

Meski begitu, tetap ada juga orang yang mengalami ketakutan tersendiri saat akan naik pesawat.

2 dari 3 halaman

Di tahun 2014, sekitar 6 persen orang menolak untuk naik pesawat karena merasa takut.

Kemudian sekitar 40 persen orang mengatakan, mereka merasa begitu cemas saat berada di dalam pesawat.

Apa yang menyebabkan ketakutan saat naik pesawat?

Rupanya ada satu alasan psikologis yang melatarbelakanginya.

Yaitu, sering mendengar berita atau informasi tentang kecelakaan pesawat.

Namun, sebenarnya perlu diingat, informasi ini justru ada karena kecelakaan pesawat jarang terjadi.

Sehingga saat kecelakaan terjadi, beritanya akan tersebar luas dan cepat.

Ada lagi sebab lain yang membuat seseorang bisa takut naik pesawat.

Misalnya saja, perasaan cemas karena harus melalui keamanan di bandara.

Antrean panjang, pemeriksaan tubuh dan peminday X-ray bisa membuat kekhawatiran berlebih sebelum naik ke pesawat.

3 dari 3 halaman

Jika pernah mengalami guncangan atau turbulensi di pesawat, seseorang juga bisa jadi khawatir akan mengalaminya kembali.

Menurut Medical News Today, ketakutan-ketakutan atau jenis fobia lain dalam pesawat juga bisa menyebabkan aviophobia.

Misalnya ketakutan berada di tempat sempit, keramaian, ketinggian, atau kekhawatiran lainnya.

Ada juga yang takut naik pesawat karena belum memahami bagaimana benda sebesar itu bisa membawa manusia terbang ke angkasa.

Sebenarnya, rasa ketakutan berlebih saat naik pesawat terbang atau aviophobia bisa diatasi dengan mudah.

Satu di antara beberapa caranya adalah dengan banyak-banyak membaca tentang keamanan teknologi penerbangan,

Ini bisa membantu kita tahu alasan-alasan di balik dibuatnya peraturan penerbangan, mengapa terjadi turbulensi, sampai kursi manakah yang nyaman dan tidak terlalu terasa jika ada turbulensi.

Dengan begitu, kekhawatiran kita bisa berkurang dan menjadi tenang.

Jadi, jika traveler masih kerap mengalami kecemasan berlebih saat terbang, perbanyak membaca informasi tentang penerbangan ya.

Artikel ini telah tayang di laman bobo.grid.id dengan judul Aviophobia, Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Bobo.grid.id
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved