TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur sembari menikmati kuliner lokal menjadi momen yang tak terlupakan.
Apalagi jika makanan yang kamu konsumsi tergolong ekstrim.
Sensasi mencobanya ini menjadi tantangan tersendiri.
Namun apa jadinya jika makanan yang kamu konsumsi justru membahayakan nyawamu?
Masihkah kamu mau mencobanya?
Berikut TribunTravel.com merangkum empat bahan makanan yang berbahaya namun tetap banyak dilahap oleh pecinta kuliner, seperti dilansir dari laman indigodaily.com.
Selengkapnya, yuk baca.
1. Fugu
• Jangan Sampai Disentuh! 6 Biota Laut yang Berbahaya Bagi Manusia
Ikan Fugu dapat dimakan langsung atau digoreng terlebih dahulu, bisa juga disantap dengan sup miso.
Namun, kamu wajib berhati-hati pada bagian hati dari ikan fugu, guys.
Yup, hati fugu sangat beracun yang dapat menyebabkan kematian.
2. Bullfrog
• Keju Tertua di Dunia yang Ditemukan di Makam Mesir Ternyata Berisi Bakteri Berbahaya Bagi Manusia
Kuliner yang berasal dari kodok dengan jenis Bullfrog ini sangat wajar ditemui di Namibia, Afrika.
Hewan ini mengandung banyak racun, yang paling mematikan adalah katak muda yang belum kawin.
Racun yang terkandung pada katak ini mampu menyebabkan gagal ginjal.
3. Buah Ackee
• Jadi Inspirasi Cerita Alice in Wonderland, Jamur Ini Ternyata Beracun dan Berbahaya Bagi Manusia
Buah Ackee ini bisa kamu temui di Jamaika.
Buah ini harus dimakan ketika daging buah benar-benar matang dan wajib menghilangkan bijinya.
Pada 2011, data mencatata setidaknya ada 35 kasus keracunan akibat buah berwarna jingga ini.
Data stastikik menyebutkan 1 dari 1.000 orang bisa terkena racun dari buah Karibia setahun sekali.
4. Pangium Dule
• Ikan Nila sampai Beras, 6 Produk Populer Buatan China yang Ternyata Sangat Berbahaya bagi Manusia
Pangium Dule atau kepayang ternyata mengandung racun hidrogen sianida yang mematikan.
Bahan makanan yang juga dikenal dengan sebutan kluek ini sering kamu jumpai sebagai campuran rawon.
Setelah itu direndam dalam air yang banyak.
Guys, rasanya hampir semua makanan yang masuk dalam tubuh memiliki kadar buruk yang berbeda-beda.
(TribunTravel)