TRIBUNTRAVEL.COM - Jamur cantik ini warnanya merah bertotol putih, seperti rumah-rumah di negeri dongeng.
Ssst… Tahukah kamu, jamur ini sangat beracun.
Jamur Hutan
Jamur bernama ilmiah Amanita muscaria ini banyak tumbuh di bagian utara Bumi, terutama di Benua Eropa dan Amerika.
Jamur amanita banyak tumbuh di hutan, di bawah pohon.
Jamur ini dapat tumbuh setinggi 15 cm.
Diameternya sekitar 1 sampai 2 cm.
Jamur ini dikenal juga dengan nama fly agaric karena kemampuannya untuk memikat lalat.
Lalat yang terpikat itu kemudian mati karena racun.
Jamur ini memang beracun.
Manusia yang memakannya akan menjadi mual dan seakan-akan melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata (halusinasi).
Jamur Berserbuk Putih
Saat baru tumbuh, jamur ini seperti tertutup serbuk putih.
Semakin besar, jamur amanita terlihat seperti jamur pada umumnya.
Warna bagian atasnya merah cerah, ada juga yang oranye.
Serbuk putih yang semula menutupi tubuh jamur berubah menjadi titik-titik putih.
Titik-titik serbuk ini akan terlepas apabila terkena hujan.
Itu sebabnya jamur amanita kadang-kadang terlihat polos tanpa titik-titik.
Inspirasi Cerita
Bentuknya yang unik menjadi inspirasi banyak cerita, baik cerita rakyat maupun cerita yang baru dibuat.
Bentuk jamur ini menjadi inspirasi untuk rumah-rumah di negeri dongeng.
Jamur ini juga menjadi inspirasi cerita Alice in Wonderland.
Alice berubah menjadi kecil setelah memakan jamur ini.
Apakah kamu juga mendapatkan inspirasi cerita saat melihat jamur ini?
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Jamur Amanita, Si Cantik yang Beracun."