TRIBUNTRAVEL.COM - Posko Informasi dan Crisis Center terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang dibuka.
Angkasa Pura II menyediakan Posko Terpadu di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Jawa Barat.
Posko Terpadu ini didirikan bertujuan untuk memberikan informasi terkini terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Senior Manager of Brands Communication dan Legal bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan bahwa keluarga korban bisa mendapatkan informasi terkini maupun manives terkait jatuhnya Lion Air JT-610.
• 8 Tragedi Kecelakaan Pesawat Terbang yang Pernah Terjadi di Indonesia
• Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang
• 20 Pegawai Kemenkeu jadi Penumpang di Pesawat Lion Air JT-610, Berikut Daftar Namanya
Posko terpadu yang berada di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani oleh petugas Airnav dan Lion Air.
Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, Posko Informasi dan Crisis Center juga dibuka di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Erza Rosman Djohan, Gubernur Bangka Belitung mengatakan bahwa pemerintah provinsi Bangka Belitung dan Pihak Bandara Depati Amir sudah menyiapkan posko informasi dan crisis center.
Namun posko yang dibuka untuk sementara masih terbatas hanya untuk keluarga korban.
• 5 Bandara dengan Jalur Pendaratan Paling Berbahaya di Dunia, Landasan Pacu Bandara Barra di Pantai
• Sering Diabaikan! Ini Alasan Sebenarnya Dibalik Aturan Keselamatan Pesawat yang Dianggap Konyol
• Pesawat Lion Air yang Jatuh Bawa 181 Penumpang, 3 di Antaranya Bayi dan Anak-anak
"Untuk sekarang, posko sudah kami dirikan di Depati Amir, di ruang dalam karantina, bagi keluarga yang menjemput bisa menanyakan informasi masuk ke dalam. Tetapi hanya untuk keluarga dulu" tutur Erza Rosman.
Tidak hanya Bandara Soekarno-Hatta dan Depati Amir, Basarnas juga membuka layanan bagi warga yang membutuhkan informasi terkait kabar terbaru penumpang pesawat Lion Air JT-610.
Informasi tersebut dibagikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam laman resmi Twitternya.
Sutopo menuliskan sejumlah kontak yang bisa dihubungi warga untuk menanyakan kabar terbaru proses evakuasi pesawat Lion Air JT-610.
• Pesawat Lion Air Jatuh - Basarnas Temukan Puing, Pelampung hingga Potongan Tubuh
• Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Tengah Laut
• Awak Tugboat AS Jaya II Melaporkan Melihat Pesawat Lion Air Jatuh
Berikut kontak yang bisa dihubungi:
(021-80820000)
Crisis center.
(021-80820002)
Informasi penumpang.
(+62 8788 033 3170)
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 diduga terjatuh lantaran mengalami kesalahan teknis di dalam pesawat.
Hal itu lantaran sebelumnya, pilot pesawat sempat meminta untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta lantaran mengalami kesalahan teknik, namun usai menghubungi ACT Bandara, pesawat justru kehilangan kontak.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, memberitahukan bahwa pesawat tersebut membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.
Pesawat yang dipiloti oleh Captain Bhavye Suneja tersebut jatuh di perairan karawang usai hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Hingga kini Basarnas masih melakukan evakuasi di sekitar perairan Tanjung Karawang
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)