lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa orang mengalami masalah ketika harus menelan obat, hal ini terkadang disebabkan oleh rasa pahit dari obat itu sendiri dan bentuk obat yang cukup besar.
Banyak cara kemudian dilakukan untuk membantu cara meminum obat, mulai dengan mendorongnya dengan air.
Bahkan untuk menghindari rasa pahit obat, mereka juga meminumnya dengan teh manis.
Dikutip dari National Geographic, sebaiknya kita tidak menggunakan teh sebagai pengantar cara alternatif untuk minum obat.
Banyak dokter juga menghimbau pasien untuk tidak menggunakan teh, terutama teh hijau.
• Sempat Dipercaya, 5 Janji yang Sering Diumbar Obat Pelangsing Ini Tak Terbukti Kebenarannya
Kadar kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia dari obat.
Hal tersebut akan menyebabkan obat akan menjadi sulit dicerna.
Sehingga tingkat efektivitas obat akan mengalami penurunan.
Bahkan, sebuah penelitian dari National Institute of Health mengungkapkan bahwa beberapa jenis obat seperti amfetama, kokain, dan efedrin memiliki efek yang berbahaya jika berinteraksi dengan teh hijau.
Kandungan kafein pada teh hijau lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Berdasarkan jenis zat tersebut, ada beberapa jenis obat yang tidak disarankan untuk diminum dengan teh, atau minuman dengan kandungan kafein tinggi.
Simak yuk jenis obat-obatnya.
1. Obat Penurun Tekanan Darah
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Pharmacology & Therapeutics mengungkapkan bahwa teh hijau dapat mengurangi tingkat efektivitas nadolol.
Obat penurun tekanan darah yang dikenal sebagai beta blocker.
Efek teh hijau memang dapat menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dan dapat mengganggu penyerapan di dalam usus.
2. Obat Penurun Berat Badan
Obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan teh hijau.
Kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan berisiko terhadap perdarahan di otak.
Teh hijau cenderung memperberat kerja hati, sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati, seperti acetaminophen (paracetamol), phenytoin, methotrexate, dan lainnya.
3. Obat Pengencer Darah
Obat pencecar darah yang sering ditemui adalah warfarin, ibuprofen, dan aspirin sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan teh hijau.
Kandungan vitamin K pada teh dapat mengurangi daya kerja obat tersebut, hingga meningkatkan risiko perdarahan.
4. Pil KB
Serupa dengan dampak yang muncul terdapat obat-obat di atas, konsumsi teh hijau juga sangat tidak disarankan jika bersamaan dengan pil KB.
Bagi yang rutin mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi, maka sangat disarankan untuk tidak menggunakan teh untuk minum pil KB.
• 3 Jenis Teh Ini Punya Beragam Manfaat Kesehatan, Teh Hijau Bisa Kurangi Kadar Kolesterol
5. Antibiotik
Ada beberapa dampak yang muncul ketika teh hijau berinteraksi dengan antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa jenis obat kanker.
Zat di dalam teh dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap pengibatan yang tengah dilakukan. (TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
