Breaking News:

Idenya Sempat Ditertawakan, Inilah Sosok di Balik Kesuksesan Kampung Anggur yang Hits di Bantul

erjuangan Rio Aditya, selaku inisator terbentuknya Kampung Anggur di Dusun Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, tidak selalu berjalan mulus

TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Rio Aditya (baju putih) sedang memperlihatkan bibit tanaman anggur kepada pengunjung di halaman rumahnya, di Dusun Plumbungan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perjuangan Rio Aditya, selaku inisator terbentuknya Kampung Anggur di Dusun Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, tidak selalu berjalan mulus.

Ia mengaku bahkan sempat ditertawakan ketika mencoba meyakinkan warga bahwa tanah Indonesia subur untuk ditanami buah anggur.

"Awal nanam anggur, saya diketawain orang, dianggap saya ini gila. Katanya, mana bisa anggur ditanam disini," kenang Rio, saat menceritakan kisahnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (24/10/2018).

 

Dari situ, kata Rio, dirinya seperti memiliki semangat dan keyakinan, untuk membuktikan, bahwa tanah Indonesia sangat cocok dan subur untuk budidaya anggur.

Hal itu kemudian dibuktikan dengan lebatnya anggur-anggur miliknya yang ditanam di halaman rumah.

Keberhasilan Rio budidaya anggur ini lambat laun, banyak mengundang simpati warga.

Beberapa orang kemudian mulai mencoba menanamnya di halaman rumah masing-masing.

"Dari 140 rumah warga di Dusun Plumbungan, saat ini sudah ada 70 rumah yang mulai tanam anggur," ungkap dia.

Melihat animo dan banyaknya warga yang budidaya tanaman anggur.

Tanaman anggur di Kampung anggur di Dusun Plumbungan Desa Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul.
Tanaman anggur di Kampung anggur di Dusun Plumbungan Desa Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Alhasil, Dusun Plumbungan ini kemudian dikenal oleh masyarakat luas sebagai Kampung Anggur.

Rio mengakui keberhasilan membudidayakan buah anggur di halaman rumahnya tidak didapat dengan cara mudah.

2 dari 4 halaman

Ia sempat ditertawakan dan terpaksa harus berganti-ganti varietas untuk menemukan bibit yang pas.

Ditemui tribunjogja.com di rumahnya, Rio bercerita, awal mula menanam buah anggur berangkat dari kegemaran dan hobi.

Ia mengaku sedari kecil memang suka tanaman.

Sampai pada satu ketika, pada tahun 2010, karena kegemaran itu, ia kemudian memberanikan diri untuk menanam buah anggur.

Harapnya, ketika sudah berbuah dapat dikonsumsi pribadi.

Varietas pertama yang ditanam, kala itu, berjenis Isabela, dari anggur lokal.

Namun hasilnya tidak maksimal.

"Rasanya sedikit asam," ungkap dia.

Merasa tidak cocok, tahun berikutnya, Guru Bimbingan Konseling (BK) di SMK Kesehatan Bantul ini kemudian menanam varietas Yellow Belgie.

Budidaya anggur jenis ini, ia tekuni sampai akhir tahun 2016.

3 dari 4 halaman

"Awal tahun 2017, dari teman, saya dikenalkan varietas anggur Ninel, bibitnya dari Ukraina," terang Rio.

Varietas Ninel ini ternyata berbeda dari anggur sebelumnya.

Anggur jenis ini, kata Rio memiliki banyak kelebihan, antara lain mudah dalam perawatan dan tahan terhadap penyakit.

Selain itu, varietas anggur Ninel juga tak mengenal musim, dapat berbuah setiap tahun.

Kelebihan lain, anggur jenis ini memiliki rasa yang sangat manis.

Bahkan tingkat kemanisannya bisa mencapai 22 Brix, hampir setara dengan gula pasir yang berada di angka 24 Brix.

"Berbeda dengan anggur lokal. Jenis Ninel ini rasanya jauh lebih manis," terangnya.

Cara ini akan membuat tanaman memiliki daya tahan yang baik terhadap penyakit dan cuaca.

Pantauan Tribunjogja.com tanaman anggur di halaman rumah Rio berbuah cukup lebat.

Buahnya terlihat menggantung di batang-batang tanaman.

4 dari 4 halaman

Ada yang sudah hitam matang, ada pula yang menggerombol kecil berwana hijau.

Tak ayal, karena keunikannya rumah Rio di Dusun Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul ini mampu menarik sejumlah wisatawan lokal maupun luar daerah.

Mereka berkunjung, karena penasaran ingin mencicipi dan melihat langsung kebun anggur tersebut.

Seorang pengunjung, Qowi Krisna Dwiva, asal Cirebon mengaku tertarik untuk datang ke Kampung Anggur Plumbungan karena penasaran dan sekaligus ingin belajar tata cara budidaya anggur.

Menurutnya, anggur merupakan buah yang banyak digemari oleh banyak orang, sehingga budidaya anggur menjadi satu hobi yang cukup menjanjikan.

"Rasa anggur itu kan enak. Apalagi bisa ditanam di halaman rumah, sekaligus peneduh, tidak usah banyak tanah. Jadi sangat menguntungkan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Inilah Sosok di Balik Kesuksesan Kampung Anggur di Dusun Plumbungan Bantul

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
BantulDusun PlumbunganBambanglipuro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved