TRIBUNTRAVEL.COM - Ulat memang serangga kecil yang terlihat lemah dan dapat berubah menjadi kupu-kupu. Namun siapa sangka ada jenis ulat beracun di Amerika Serikat yang bisa menyengat.
Selama ini, kita menganggap ulat adalah serangga yang tidak berbahaya, tetapi ada ulat beracun yang berbahaya di Amerika Serikat.
Seorang gadis berusia lima tahun di Texas harus dilarikan ke rumah sakit setelah tersengat jenis ulat paling beracun di Amerika Serikat, menurut laporan NBC DFW pada Sabtu (13/10/2018) lalu yang dikutip dari laman This is Insider.
Lauren Chambers mengatakan anak perempuannya, Adrie sedang bermain di luar tempat penitipan anak saat tersengat oleh ulat tersebut.
Kemudian, para staf tempat penitipan anak pun menelepon Lauren untuk mengabarkan hal tersebut.
"Mereka mengatakan, Adrie baru disengat oleh ulat paling beracun di Amerika Serikat," kata Lauren kepada NBC DFW.
Para staf tempat penitipan anak percaya, ulat itu jatuh dari pohon sebelum menyengat Adrie.
Setelah mencari-cari informasi di internet, mereka memastikan itu adalah jenis ulat Southern Flannel Moth atau dikenal pula dengan sebutan 'puss caterpillar' atau 'asp caterpillar.'


Di balik lapisan berbulu tebal pada tubuh ulat tersebut, terdapat duri yang bisa menyuntikkan racun.
Sengatan ulat ini dikenal sangat menyakitkan, bahkan sakitnya bisa terasa sampai ke tulang, kata Dr. Donald Hall, seorang entomologis medis kepada Wired pada 2014.
Sementara ahli srangga di Texas A&M University, Michael Merchant mengatakan rasa sakit akibat sengatan ulat tersebut dapat berlangsung selama 12 jam.
Setelah tersengat, tangan Adrie mati rasa dan tidak dapat digerakkan.
Para staf tempat penitipan anak memutuskan untuk menghilangkan duri beracun yang menempel di kulit Adrie dengan menggunakan selotip.
Lauren pun membawa Adrie ke unit gawat darurat, di mana dokter memuji tindakan inisiatif yang dilakukan para staf.
"Mereka mengatakan jika (tindakan) itu tidak dilakukan, sengatan akan bisa menyebabkan seluruh tubuh mati rasa dan berisiko kematian," kata Lauren kepada NBC DFW.
Namun, untunglah hal menakutkan itu tidak berlangsung lama.
Adrie diobati dengan steroid, dan sekarang, dia mulai pulih.
Kabar bagusnya lagi, 'puss caterpillar' ini akan hilang dalam beberapa minggu mendatang karena mereka akan memasuki fase kepompong, Michael mengatakan kepada NBC DFW.
Setelah berubah menjadi ngengat, ia menambahkan, jenis ulat ini tidak lagi memiliki duri yang berbahaya.
Puss caterpillar sebenarnya ada di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Mulai dari pesisir timur AS seperti New Jersey ke Florida, dan menyebar hingga ke barat seperti Arkansas dan Texas, menurut panduan yang dipublikasikan oleh Departemen Entomologi di University of Florida.
Panduan tersebut menggambarkan, puss caterpillar sebagai satu dari ulat yang paling beracun di Amerika Serikat.
Saat tumbuh semakin besar, racunnya juga semakin berbahaya.
Sengatan puss caterpillar menimbulkan lebih dari sekadar rasa sakit.
Setelah tersengat, biasanya anggota tubuh akan membengkak dan memerah.
Korban sengatan juga bisa mengalami beberapa gejala seperti sakit kepala, demam, mual, muntah, tekanan darah rendah, denyut jantung yang meningkat, kejang, dan dalam kasus yang langka, sakit perut, menurut sebuah esay tahun 2005.
Florida Poison Information Center (FPIC) merekomendasikan cara untuk merawat sengatan puss caterpillar.
Yakni, dengan merekatkan selotip pada bagian tubuh yang tersengat, lalu mengupasnya untuk menghilangkan duri.
Bisa juga dengan mengaplikasikan ice packs ke area yang disengat.
Namun, jika orang yang tersengat memiliki riwayat asma atau alergi, atau jika ada reaksi alergi yang mulai berkembang, harus segera menghubungi dokter, kata FPIC.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)