TRIBUNTRAVEL.COM - Banyaknya situs pemesanan online saat ini memudahkan kita mencari akomodasi untuk liburan.
Pada situs pemesanan online, kita bisa menemukan berbagai tipe penginapan dengan harga bervariasi.
Mulai dari yang paling murah untuk budget traveler hingga resor mewah untuk privat trip atau honey moon.
Namun, di balik semua kemudahan layanan situs booking online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan traveler.

• Booking.com Persembahkan Destinasi Unik, Kamu Bisa Berada di 2 Tempat dalam Satu Waktu
Ada baiknya traveler mencari tahu dan memeriksa terlebih dahulu ulasannya.
Jangan sampai pengalaman kurang menyenangkan yang menimpa seorang konsumen dari Malaysia ini juga terjadi kepadamu.
Dilansir dari AsiaOne.com, Rabu (17/10/2018) seorang pria di Malaysia mengatakan bahwa dia ditipu RM 4,878 (KRW 1,3 juta) atau sekitar Rp 17,8 juta setelah memesan penginapan di Korea Selatan.
Pengalaman ini diceritakan dalam postingan Facebook 14 Oktober 2018 lalu oleh akun Xavier Aranggoi Maurice.
• 3 Penginapan Rekomendasi Booking.com di Amsterdam, Bertema Kapal hingga Perpustakaan
Dalam postingannya ia menulis telah memesan dua apartemen untuk delapan orang di Myeong-dong, Seoul untuk tanggal 11 hingga 19 Oktober.
Dua bulan sebelum Xavier mengunjungi ibukota Korea Selatan itu, ia diminta oleh Eric, pemilik apartemen Cynosure Stido untuk melakukan pembayaran untuk pemesanan.
Ia diminta melakukan pembayaran dalam waktu 24 jam untuk reservasi.
Xavier akhirnya mentransfer sejumlah uang kepada Eric melalui Alipay pada 17 Agustus 2018.
Setelah transaksi berhasil, pemilik apartemen tidak memberi kabar dan berhenti menanggapi permintaan Xavier atas konfirmasi pemesanannya.
Tiga minggu kemudian, Xavier diberitahu oleh Booking.com bahwa pemesanannya telah dibatalkan.
Xavier segera menghubungi Eric untuk menanyakan tentang pembatalan ini.
Balasan yang ia terima justru seperti berikut ini:
"Halo, tolong hubungi pemilik properti tentang detailnya. Saya sudah tidak bekerja di sini lagi."

• 11 Destinasi Terbaik untuk Para Pecinta Kuliner Versi Booking.com, Adakah Indonesia?
Kejadian ini membuat Xavier ingin berbagi pengalaman sekaligus memperingatkan orang lain tentang kemungkinan adanya penipuan.
Setelah dilakukan pencarian secara online, Xavier menemukan banyak ulasan negatif tentang akomodasi yang dipesannya.
Ada 18 ulasan tentang Cynosure Studio di TripAdvisor yang memperingatkan penipuan.
Properti tersebut pun telah dihapus dan masuk daftar hitam di situs Booking.com.
Dalam forum terpisah, pelancong lain juga menceritakan kejadian yang sama dengan pengalaman Xavier.
Mereka mengaku tertipu dengan kasus yang sama.

• 6 Alasan Kenapa Harus Pilih Booking.com Saat Pesan Kamar Hotel, Tak Bikin Kantong Kering!
Sementara yang lain mengatakan mereka tiba di alamat tersebut, tetapi tidak menemukan apartemen di sana.
Ada juga yang mengatakan mereka tidak bisa mendapatkan uang mereka kembali.
Juru bicara Booking.com mengatakan kepada AsiaOne, "dalam kasus langka dan spesifik ini, properti telah dihapus dari Booking.com dan kami telah bekerjasama dengan tamu untuk mengatur pengembalian dana penuh."
Dia menambahkan, "sebagai perusahaan e-commerce terkemuka, Booking.com akan akan terus-menerus mengoptimalkan keamanan dengan berbagai cara yang dimiliki untuk melindungi pelanggan dan mitra."
TribunTravel.com/rizkytyas