TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu pecinta kuliner Jepang pasti tak asing dengan natto.
Kuliner yang satu ini hampir selalu ada dalam masakan Jepang.
Kadang natto digunakan sebagai campuran masakan atau bisa juga dimakan langsung sebagai menu sarapan.
Meski populer di Jepang, natto tak banyak disukai turis asing.
Selain bentuknya yang aneh, juga baunya yang menyengat.
Meski demikian, natto memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Satu gram natto terdapat kandungan bacillus subtilis yang umumnya ditemukan di tanah, organ hewan, dan manusia.
Basillus ini yang menyebabkan natto lengket.
Dalam satu gram natto juga mengandung 100 miliar sel hidup yang baik untuk kesehatan yang sudah diakui oleh Food & Drug Administration (FDA).
Dikutip Tribuntravel.com dari akun video berbagi YouTube @kentobento mengenai 10 hal tentang natto yang tidak pernah kamu tahu.
1. Tak perlu makan natto secara tradisional

media.mnn.com
• 7 Kuliner Tak Biasa yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Jepang, Ada Natto sampai Sashimi Kuda
Natto disajikan dengan nasi putih dan dimakan secara langsung.
Atau bisa juga menambahnya dengan kecap asin, bawang, telur mentah, atau mayones.
Tapi kamu juga bisa mengkreasikannya dalam masakan lain seperti sup miso, tempura, ramen, dan spaghetti.
2. Natto sebaiknya diaduk tidak lebih dari 15 kali

jpninfo.com
• 12 Camilan yang Bisa Jadi Oleh-oleh dari Jepang: Kraker Alpukat hingga Keripik Kentang Rasa Kecap
Sejak jaman Edo, sudah dikatakan bila ingin membuat natto harus mengaduk sampai 15 kali dan akan memberi rasa enak.
Namun kalau lebih dari 15 kali maka perekat pada kedelai akan mengeluarkan gelembung dan rasa menjadi tidak enak.
3. Natto tidak sengaja dibuat

www.japanupdate.com
• Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan Saat Kehilangan Barang dalam Kereta Api di Jepang
Pada masa Uesugi Kenshin pada 1500-an, terjadi pertempuran dimana-mana.
Setelah pertempuran panjang tanpa mereka sadari kedelai yang mereka masak sudah membusuk.
Dan ketika diaduk mengeluarkan lendir, namun ketika dicoba ternyata enak.
4. Natto jadi produk pesaing keju di Jepang

www.frolichawaii.com
• 6 Kuliner Khas Indonesia yang Dicintai Masyarakat Dunia, Tempe Sampai Dibudidayakan di Jepang
Produsen Jepang menganggap cara terbaik untuk mencegah berkembang produksi keju dengan memperbanyak kreasi Natto.
5. Natto bau? Itu tidak benar
• Wajib ke Sini! 3 Game Center Terbaik di Jepang yang Populer di Kalangan Gamer Dunia
Banyak produsen natto yang mengatakan bahwa sesuangguhnya natto itu tidak bau.
6. Sebagian besar orang Jepang tidak suka natto

cloudinary.com
• Mengenal Ragam Wagashi, Kudapan Manis Tradisional Khas Jepang untuk Berbagai Acara dan Musim
Banyak orang Jepang tidak suka rasa dan baunya natto.
Bahkan dalam survey menyebutkan 30 persen orang Jepang tidak suka natto.
7. Natto membantu mencegah penyakit alzheimer
• 4 Hal Umum yang Wajib Kamu Lakukan Saat Traveling Ke Jepang, Ada Aturan Tentang Menundukkan Kepala
Natto memiliki kandungan zat besi, kalsium, magnesium, protein, kalium dan vitamin lainnya yang membantu pencernaan, mengurangi kolesterol, dan masih banyak lagi.
8. Natto membantu menurunkan berat badan
• 5 Kuliner Khas Indonesia yang Mendunia, Rendang Meraih Peringkat Pertama Makanan Terenak di Dunia
100 gram natto hanya mengandung 212 kalori dan lima gram serat yang baik bagi mereka yang hendak diet.
9. Kamu dapat membuat natto di rumah

nakazora.wordpress.com
• Sering Diabaikan, Warna Kotoran Telinga Ternyata Bisa Menjadi Indikator Masalah Kesehatanmu
Kamu hanya membutuhkan kedelai dan bahan pembuat natto.
Aduk, simpan dengan memanfaatkan suhu kamar selama 24 jam.
10. Tantangan pertama mencoba natto dilakukan oleh produsennya

Wall Street Journal
• Nggak Usah Bingung Pilih Hotel, Ini Tren Memilih Hotel yang Tepat untuk Menginap
Video tantangan memakan natto dilakukan oleh pedagang natto dan hasilnya banyak yang mencoba dan natto pun semakin dikenal.
Sudah pernahkah kamu mencobanya?
(TribunTravel)