TRIBUNTRAVEL.COM - Kudapan manis tradisional khas Jepang disebut wagashi dan memiliki berbagai jenis. Keberagaman jenis wagashi disajikan dalam musim maupun acara yang berbeda.
Jepang terkenal dengan kudapan tradisional bercitarasa manis yang disebut wagashi.
Wagashi memiliki jenis yang beragam, sehingga pas disantap untuk musim maupun acara yang berbeda.
Wagashi pun biasanya disajikan bersama teh, terutama jenis wagashi yang terbuat dari mochi, anko (azuki pasta kacang merah), dan buah-buahan.
Wagashi memiliki sejarah yang cukup unik.
Dalam bahasa Jepang, kata 'kashi' (菓子) yang berarti 'gula-gula' awalnya mengacu pada buah-buahan dan kacang-kacangan.
Namun seiring meningkatnya perdagangan gula antara China dan Jepang, gula menjadi bahan pokok di rumah tangga-rumah tangga Jepang pada akhir periode Muromachi.
Dipengaruhi oleh pengenalan teh, gula-gula China, dan dimsum, wagashi diciptakan selama periode Edo di Jepang.
Wagashi dibedakan melalui tipenya, baik berdasarkan bahan utama, sifat kering, pengaruh dari luar negeri, hingga tipe wagashi yang lebih sederhana.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum jenis wagashi alias kudapan manis tradisional Jepang dari laman tsunagujapan.com.
1. NAMA-GASHI
Nama-gashi memiliki varian cake manis yang beragam.
Biasanya, tipe nama-gashi terbuat dari tepung beras ketan (mocha-gome), kanten (agar-agar), an (gula dan pasta kacang merah), dan tepung gandum.
Berikut jenis kudapan yang termasuk Nama-gashi.
- Chimaki
• 4 Hal Umum yang Wajib Kamu Lakukan Saat Traveling Ke Jepang, Ada Aturan Tentang Menundukkan Kepala
Chimaki merupakan jenis wagashi berupa dumpling ketan yang diibungkus dengan daun bambu.
- Monaka
Monaka adalah sejenis wafer berbentuk bulat atau kotak dan diberi isian an (gula dan kacang merah).
- Nerikiri
Terbuat dari tepung beras ketan, gula, dan kacang putih, nerikiri biasanya dibentuk menyerupai bunga, buah, atau burung untuk merepresentasikan musim yang sedang datang.
2. HI-GASHI
Hi-gashi merupakan versi kering wagashi.
Berikut adalah tiga jenis hi-gashi di Jepang.
- Rakugan
• 5 Kebiasaan Unik Cewek Jepang yang Buat Turis Heran, Termasuk Ingin Diet Meski Sudah Kurus
Rakugan terbuat dari beras ketan dan gula.
Adonannya dibentuk menggunakan cetakan kayu.
- Senbei
Senbei adalah kraker beras.
- Okoshi
Terbuat dari beras dan gandum, okoshi merupakan kue panggang yang dilapisi sirup sebelum dikeringkan.
3. NAMBAN-GASHI
Namban-gashi merupakan cake yang dibawa ke Jepang oleh bangsa Spanyol dan Portugis selama abad ke-16.
Contoh namban-gashi adalah:
- Kasutera (Castella)
• Mulai Italia hingga Jepang, Inilah 10 Negara dengan Devisa Pariwisata Terbesar di Dunia
Kasutera merupakan sponge cake yang terbuat dari tepung gandum, gula, dan telur.
- Boro
Boro adalah sejenis kukis yang terbuat dari tepung gandum, gula, dan telur.
4. ZATSU-GASHI
Zatsu-gashi adalah tipe kudapan manis khas Jepang yang lebih simpel dan murah.
Biasanya, zatsu-gashi cocok disantap acara minum teh harian.
Kudapan yang termasuk zatsu-gashi adalah sebagai berikut.
- Taiyaki
• Pulau Hashima, Kota Hantu di Tengah Lautan yang Kini Menjadi Destinasi Wisata Populer di Jepang
Taiyaki adalah pancake berbentuk ikan dengan isian pasta kacang merah.
- Karinto
Karinto adalah adonan kue yang digoreng dan terbuat dari tepung gandum, gula, dan telur.
Bentuknya mirip jari dan ditaburi gula.
- Ama-natto
Ama-natto adalah jenis kacang yang berbeda seperti azuki atau kacang merah yang direbus dan ditaburi gula.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)