Breaking News:

AC hingga Kursi, 4 Komponen Mobil Ini Harus Diperhatikan Sebelum Ajak Anak-anak Road Trip

Berencana mengajak anak-anak traveling road trip? Pastikan mobil berada dalam kondisi terbaik dengan memperhatikan empat hal ini.

moneycrashers.com
Ilustrasi mengajak anak-anak road trip dengan mobil pribadi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana mengajak anak-anak traveling road trip? Pastikan mobil berada dalam kondisi terbaik dengan memperhatikan empat hal ini.

Traveling road trip bersama anak bisa jadi satu momen untuk mempererat kedekatan keluarga.

Saat membawa anak kecil dengan mobil pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Tidak cuma keahlian menyetir atau kesehatan pengemudi, tetapi juga kondisi kendaraan dan kenyamanan penumpang.

Terutama anak-anak yang masih kecil.

Berikut adalah kondisi mobil yang harus diperhatikan agar aman berkendara bersama anak-anak, dirangkum dari Kompas.com.

1. Kursi

Saat membawa anak kecil berusia di bawah 12 tahun, sebaiknya ditempatkan di bangku belakang, bukan kursi penumpang dekat pengemudi.

Kursi penumpang di samping pengemudi ditujukan untuk orang dewasa, melansir laman parents.com.

Sebab, apabila terjadi kecelakaan air bag yang keluar dari bagian depan kursi penumpang dapat melukai anak-anak.

2 dari 4 halaman

Kursi penumpang di samping pengemudi ditujukan bagi seseorang yang berbadan lebih besar.

2. Ban

Ban merupakan komponen penting pada mobil.

Jika saat menyetir, handling terasa tidak stabil dan laju mobil terasa tak lurus, tandanya ban mobil sudah membutuhkan spooring dan balancing.

Spooring adalah proses pelurusan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal.

Sementara, balancing merupakan upaya untuk menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang.

Spooring dan balancing ini penting agar laju mobil tetap lurus saat melaju di jalan.

3. Transmisi

Sebelum berkendara, pastikan transmisi mobil berfungsi lancar.

Di kota-kota besar, cukup banyak orang yang memilih mobil dengan transmisi otomatis agar tidak terlalu pegal menyetir saat macet.

3 dari 4 halaman

Apabila menggunakan transmisi otomatis, kenali gejala waktu transmisi mobil tak beres.

Tandai jika transmisi yang biasanya terasa halus, tetapi tiba-tiba ada hentakan saat gigi mobil dimasukkan.

Hal ini menunjukkan adanya gejala kerusakan.

Walau jarak tempuh mobil tidak jauh ketika tinggal di dalam kota, frekuensi seringnya mobil bepergian juga bisa berpengaruh terhadap kelaikan transmisi.

Disarankan pelumas transmisi diganti secara rutin.

Yakni, sekitar setiap enam hingga 7 bulan.

Pelumas mobil sangat penting karena berfungsi untuk menjaga kemulusan gesekan antar mesin mobil.

4. AC

AC sangat berpengaruh pada kenyamanan mobil.

Jika AC rusak, bisa-bisa anak rewel dan kegerahan, serta mengundang bau tak sedap dalam mobil.

4 dari 4 halaman

Pastikan kamu rutin merawat AC mobil agar tetap dingin dan bersih.

Jika saringan kabin sudah lama tidak diperiksa, segera cek dan bersihkan.

Periksa saringan kabin setiap menempuh jarak 10.000 kilometer dan ganti di kilometer 30.000.

Kalau kondensor tersumbat, bersihkan sewaktu mencuci mobil dengan menyemprot air ke arah grill atau radiator.

Dengan memperhatikan kondisi empat komponen mobil di atas, agenda traveling dengan mobil pribadi bersama anak menggunakan dapat berlangsung aman dan nyaman.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved