lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penjaga kebun binatang meninggal setelah diserang oleh harimau putih yang langka.
Akira Furusho, penjaga kebun binatang Hirakawa Zoological ditemukan tergeletak dengan pendarahan di leher pada Senin (8/9/2018).
Riku, harimau jantan berumur 5 tahun yang menyerang Furusho dibius oleh tim penyelamat di tempat kejadian.
• 5 Hal Unik yang Cuma Kamu Jumpai Saat Traveling Ke Jepang, Kuliner Lokalnya Menggoda Lidah
Akhirnya, Akira Furusho dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.
Direktur Hirakawa Zoological, Akinori Ishido mengatakan bahwa tidak ada saksi yang berada di tempat kejadian perkara sewaktu kejadian.
"Sangat disayangkan kehilangan staf dengan cara ini," tutur Ishido.
Kantor Berita Kyodo mewartakan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan terkait bagaimana Riku bisa menyerang Furusho.
• Seniman Jepang Ciptakan Potret Kucing 3 Dimensi dari Benang Wol, Hasilnya Mirip Kucing Asli
Ishido menjelaskan kepada wartawan bahwa anggota staf tidak diizinkan berada di kandang binatang yang berbahaya.
Hirakawa Zoological Park dibuka kembali pada hari Selasa, tetapi akses ke area dekat kandang harimau dibatasi.
Hirakawa Zoological awalnya dibuka pada 1972 dan saat ini telah memiliki lebih dari 1.000 hewan termasuk koala, beruang kutub dan panda merah.
Dilansir dari situs web resminya, Riku adalah harimau putih dengan panjang hampir enam kaki dengan berat 135 kg.
• Liburan Musim Gugur di Jepang, Jangan Lupa Cicipi 4 Kudapan Manis Ini
Penyerangan binatang buas di kebun binatang ini ternyata bukan yang pertama.
Pada 2008, seekor harimau Siberia menyerang dan membunuh Atsushi Ito seorang penjaga kebun binatang yang sedang membersihkan kandang harimau tersebut.
Atshushi Ito meninggal karena mengalami patah leher.
• 3 Tempat Belanja Murah di Jepang Surganya Barang-barang Lucu, Harga Serba Rp 30 Ribuan
Pihak kepolisian lalu mengungkapkan bahwa Ito lupa tidak berhasil menutup ketika harimau siberia itu mengejarnya.
Harimau putih adalah harimau Bengal, bukan harimau albino seperti harimau putih pada umumnya.
Sebuah organisasi penyelamtan binatang dari Minnesota berhasil membuat dua harimau Bengal warna putih dengan rekayasa gen yang mengontrol warna pada kulit harimau.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
