TRIBUNTRAVEL.COM - PT Angkasa Pura II mencatat telah terjadi pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2018.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan mengatakan, total penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir tahun 2018 ini diprediksi mencapai 67 Juta jiwa lebih.
"Untuk pergerakan pesawat dari Januari hingga September 2018 realisasi pertumbuhan rata-rata mencapai lima persen. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai tujuh persen," kata Wakan dalam Keterangan resminya, Senin (8/10/2018).
Sebelumnya, pada 2017 jumlah pergerakan pesawat hingga kuartal III sebanyak 331,636 pergerakan.
Sedangkan, lanjut Wakan, pada periode yang sama tahun 2018 hingga September ino mencapai 348,623 pergerakan.
"Adapun data penumpang pada 2017 hingga September, sebanyak 46,617,678 jiwa. Sedangkan realiasi pergerakan penumpang sejak Januari hingga September 2018 sebanyak 49,850,821 jiwa," jelas Wakan.
Ia memproyeksikan, pertumbuhan pergerakan pesawat hingga kuartal IV atau akhir tahun 2018 ini nanti berada dalam rentang 5,5 persen sampai tujuh persen.
Sedangkan untuk pergerakan penumpang prognosanya mencapai tujuh persen sampai delapan persen.
"Kita yakin baik pertumbuhan pergerakan pesawat dan penumpang bisa tetap diatas angka tersebut," ucap Wakan.
Ia menjelaskan, Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta saat ini secara terus mempercantik diri oleh berbagai teknologi dan demi mengakomodir pertumbuhan penumpang yang terus merangkak naik.
"Bandara Soekarno-Hatta saat ini tidak hanya sebuah bandara, tetapi juga area yang dapat menumbuhkan kreasi dalam industri teknologi digital. Berbagai fasilitas berteknologi canggih dan modern ada di bandara ini," tutur Wakan.
Pelonjakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta juga dipengaruhi oleh adanya berbagai aktivitas nasional di tahun 2018.
Seperti haji, Asian Games dan yang saat ini tengah berlangsung Asian Para Games, serta pertemuan IMF- World Bank Annual Meetings 2018.
"Kami berharap diujung akhir tahun 2018 ini yakni Natal dan tahun baru bisa mendongkrak wisatawan untuk datang dan berangkat dari bandara secara terus menerus meningkat dan semakin bersaing sebagai bandara di dunia," harap Wakan.
Dari data yang terkumpul, terdapat lima kota domestik yang menjadi primadona tujuan penerbangan yakni, Surabaya, Denpasar, Kualanamu, Makassar, dan Yogyakarta.
"Adapun lima kota besar Internasional pertama masih didominasi Singapura, kedua Kuala Lumpur, ketiga Jeddah, keempat Hongkong, kelima Don Muang," papar Wakan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Alami Lonjakan Hingga 67 Juta Orang