TRIBUNTRAVEL.COM - Sedikitnya 150 jet pribadi dan pesawat carter bakal wara-wiri di Bandara Ngurah Rai mulai hari ini hingga tiga hari ke depan.
Hal itu berkaitan dengan puncak kedatangan para kepala negara atau tamu VVIP (Very Very Important Person) dalam rangka Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua akan berlangsung Selasa (9/10/2018) hari ini hingga 12 Oktober nanti.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto menyampaikan, untuk melayani penerbangan VVIP tersebut, ada penambahan slot penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dari slot pada hari biasa sebanyak 30 penerbangan per jam, menjadi 35 penerbangan per jam pada 9-12 Oktober ini.
“Sementara data yang masuk ke kami, kedatangan tamu VVIP dengan jet pribadi dan pesawat carter serta reguler sekitar 150 flight (penerbangan) bahkan bisa lebih pada 9-12 Oktober. Itu jumlah yang cukup banyak. Sebab, pebisnis kan tiba-tiba bisa langsung balik ke negara asalnya menggunakan jet pribadinya. Oleh karena itu, untuk dapat menampung pergerakan pesawat tersebut kami dengan Angkasa Pura dan Otoritas Bandara sudah mempersiapkan diri,” jelas Novie Riyanto dalam jumpa pers di Kantor AirNav di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (8/10/2018).
Dari data yang didapatkan AirNav, terdapat 24 flight VVIP dengan menggunakan Notam (Note to Airmen) khusus, yakni 12 kedatangan dan 12 keberangkatan.

Penerbangan tamu VVIP itu di antaranya adalah flight Presiden Jokowi, kepala negara/pemerintahan Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, Laos dan Swiss.
AirNav mengaku tidak mengetahui rincian waktu kedatangan para tamu VVIP, karena hal itu diatur oleh pihak protokol tamu dan biasanya diberitahukan secara mendadak.
"Misalnya, malam diinformasikan oleh protokol bahwa pagi hari akan landing pesawat tamu VVIP. Tapi informasi tersebut tidak untuk konsumsi media atau pihak lain," ucap seorang staf AirNav Indonesia yang tengah bertugas di Manara ATC Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Untuk tamu VIP terdapat 64 flight.

Rinciannya, kedatangan sebanyak 32 flight dan keberangkatan 32 flight.
Para tamu VIP itu, diantaranya ada yang menggunakan pesawat carter.
Selama pelaksanaan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, kata Novie, akan terjadi peningkatan lalu lintas penerbangan hingga 10-15 persen dari rata-rata jumlah penerbangan sebanyak 460 per hari di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Terkait peningkatan aktivitas penerbangan tersebut, sebanyak 208 petugas AirNav Indonesia Cabang Denpasar disiagakan bertugas mengatur lalu lintas penerbangan.

Mereka sudah siaga sejak 8 Oktober kemarin hingga 14 Oktober nanti.
“Untuk acara IMF-Bank Dunia, tugas kita adalah mengatur kelancaran pergerakan pesawat udara untuk menavigasi memasuki maupun meninggalkan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dari data yang masuk, ada delegasi yang menggunakan pesawat reguler dengan extra flight ataupun pesawat jet pribadi. Jumlahnya banyak,” jelas Novie Riyanto.
Novie menambahkan, guna mengatasi lonjakan jumlah penerbangan, personel AirNav yang bertugas di Bandara I Gusti Ngurah ditambah.

Hal ini juga didukung oleh pihak Angkasa Pura I yang menambah parking stand di bandara.
“Di AirNav Indonesia cabang Denpasar, jumlah SDM yang dikerahkan biasanya 198 orang untuk penerbangan reguler. Kali ini ada tambahan 10 orang dari AirNav pusat. Selain itu ATC kami yang baru di sisi selatan juga sudah dioperasikan sejak bulan September, sehingga dapat maksimal dalam menjalankan tugas kenavigasian,” tambahnya.
Selain itu, pihak AirNav juga akan berkoordinasi mengenai ketersediaan bandara alternatif jika terjadi kebutuhan pengalihan penerbangan.

Selain itu juga untuk penyiapan prosedur dan contingency plan jika terjadi kondisi yang tak diduga-duga.
Penanganan tamu VVIP dilakukan sesuai ketentuan, yakni ada perkiraan delay sekitar 45 menit.
Dalam hal ini, ada clear lalu lintas penerbangan 30 menit sebelum pesawat tamu VVIP landing, dan 15 menit setelah pesawat mereka landing.
"Tidak akan terjadi penutupan operasional bandara, tetapi hanya ada pengaturan arus lalu lintas penerbangan sebelum dan sesudah VVIP landing maupun berangkat. Mungkin akan terjadi delay, tapi kami berusaha maksimal agar delay tidak terjadi. Bahkan kalaupun terjadi, diharapkan tidak akan lama," tuturnya.
Selama 24 jam nonstop, menara ATC (Air Traffic Control) beroperasi. Giliran atau shift staf AirNav dibagi tiga.

Masing-masing bertugas selama 8 jam dengan 2 jam sekali setiap staf bergiliran beristirahat sebentar.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar mereka tetap dapat fokus menavigasi pilot.
Di dalam menara ATC disediakan ruang khusus untuk istirahat sebentar bagi staf.
Bertemu Jack Ma
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadwalkan bertemu dengan pendiri perusahaan perdagangan dalam jaringan Alibaba, Jack Ma di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua.
"Saya akan bicara tentang peningkatan ekspor dari Indonesia," kata Rudiantara seperti dikutip antaranews.com ketika meninjau media center pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di BICC Westin Nusa Dua, Badung, Senin (8/10/2018).

Menkominfo mengaku akan bertemu dengan salah satu orang terkaya di dunia itu pada Sabtu (13/10/2018) di Nusa Dua, bersama dengan beberapa menteri terkait lainnya.
Pertemuan tersebut akan dimanfaatkan bagi Indonesia untuk membidik China sebagai salah satu pangsa pasar terbesar perdagangan luar negeri melalui wadah digital.
Sedangkan Alibaba, lanjut dia, memiliki potensi pasar sekitar 700 juta orang warga di China, yang terhubung dengan laman perdagangan dalam jaringan itu.

Rudiantara menyebutkan, pada 2017 dalam satu hari penjualan Alibaba mencapai sekitar 25 miliar dolar AS, lebih besar dari angka produk domestik bruto (GDP) sebuah negara kecil.
"Indonesia saja GDP tahun 2017 mencapai sekitar 1 triliun dolar AS," katanya.
Alibaba telah menjalin kerja sama dengan sejumlah situs belanja dalam jaringan salah satunya Lazada setelah sahamnya diakuisisi dan bekerja sama dengan Tokopedia di Indonesia.
Selain peningkatan ekspor, dalam pertemuan itu Rudiantara akan mendorong peningkatan SDM di Indonesia.
Sebab, pemerintah menargetkan mampu menghasilkan 20 ribu SDM berbasis digital.
Dalam pertemuan mendatang, ia mengharapkan sudah menuju tahap eksekusi untuk mempercepat ekspor ke Negeri Tirai Bambu itu.
Jack Ma dijadwalkan hadir pada pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia dalam salah-satu topik pembahasan terkait ekonomi digital.
Kehadiran pendiri Alibaba itu juga dinantikan para delegasi termasuk pelaku ekonomi dan keuangan dunia.(TRIBUN BALI/zae/ask/sud)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hari Ini 150 Jet Pribadi dan Carter Antarkan Para Tamu VVIP IMF-Bank Dunia ke Bali