Breaking News:

4 Negara dengan Prosedur Operasi Plastik Tertinggi di Dunia, Korea Selatan hingga Brazil

Ada beberapa negara yang menjadi jujukan bagi orang-orang yang berniat untuk operasi plastik.

businessoffashion.com
operasi plastik 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tren kecantikan sekarang ini semakin ketat, sampai-sampai banyak orang yang melakukan operasi plastik. Negara mana saja yang paling banyak melakukan operasi plastik?

Operasi plastik bertujuan untuk memperbaiki bentuk tubuh yang dirasa masih kurang dari standar kecantikan yang ada.

Seperti operasi kelopak mata, memperbesar mata, membuat rahang tirus, hingga memancungkan hidung.

Ada beberapa negara yang menjadi jujukan bagi orang-orang yang berniat untuk operasi plastik.

Melansir laman abcnews.go.com, Amerika Serikat bukanlah negara dengan spot operasi plastik teratas meski standar kecantikan di sana sangat tinggi.

Negara dengan operasi plastik tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, menurut data 2010 yang dilaporkan oleh International Society of Aesthetic Plastic Surgery.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat negara yang memiliki tren operasi plastik yang semakin meningkat dari laman abcnews.go.com.

1. Korea Selatan

Korea Selatan merupakan satu negara dengan penyelenggara operasi plastik terbesar di Asia.

The Economist melaporkan pertama kali, satu survei tahun 2009 yang diadakan perusahaan riset pasar Trend Monito menemukan, satu dari lima perempuan di Seoul mengadakan operasi plastik.

2 dari 4 halaman

Menurut laporan tersebut, ada lebih dari 360.000 prosedur total yang dilaksanakan pada 2010, dengan prosedur terbanyak adalah lipo-suction (sedot lemak), operasi hidung, dan operasi kelopak mata.

Di Asia, pasien meminta mata yang terlihat besar seperti orang Barat adalah hal yang umum, kata Dr. Malcolm Roth, presiden dari American Society of Plastic Surgeons.

2. Yunani

Dengan kondisi ekonomi yang terpuruk, Dr. Malcolm Roth mengatakan sangat mengejutkan saat mengetahui Yunani berada di posisi kedua dalam prosedur operasi plastik terbanyak.

"Perekonomian suatu negara dan akses ke pendapatan sekali pakai biasanya memainkan bagian besar dalam permintaan operasi plastik, kecuali pemerintah yang membayar untuk itu," kata Dr. Malcolm.

Namun, globalisasi memengaruhi industri bedah plastik di tempat-tempat yang tidak terduga, kata Dr. Julius Few, direktur Few Institute for Aesthetic Plastic Surgery.

Operasi payudara berada di posisi teratas di antara operasi plastik di Yunani.

Dari catatan yang ada, dilaporkan pula ada 592 prosedur pembesaran organ vital laki-laki dilakukan tahun 2010, angka ini sepuluh kali lebih besar dari rata-rata negara lain.

3. Italia

Italia berada di posisi ketiga dengan total 815.745 prosedur operasi plastik yang dilakukan pada 2010.

3 dari 4 halaman

Botulinum Toxin Type A (Botox Dysport) adalah prosedur yang paling populer dilakukan secara keseluruhan.

Sementara, liposuction dilaporkan sebagai jenis operasi plastik invasif yang paling umum dengan lebih dari 69.000 prosedur.

Namun, sebenarnya posisi Italia yang berada di peringkat ketiga, di atas Brazil sedikit mengejutkan.

Sebab, ada kekhawatiran jumlah data yang masuk tidak akurat.

International Society of Aesthetic Plastic Surgeons mengeluarkan kuesioner kepada sekitar 20.000 ahli bedah plastik di seluruh dunia, meminta sejumlah prosedur bedah dan non-bedah yang mereka lakukan pada tahun 2010.

Hanya 698 jawaban kuesioner yang kembali pada waktu yang ditentukan.

"Saya pikir dengan jelas kita harus berhati-hati dengan data ini, karena kita tidak tahu seberapa akuratnya itu," kata Roth.

4. Brazil

Brasil menempati tempat keempat dalam daftar ini, dengan sedot lemak dan implan payudara mejadi operasi invasif paling populer di kalangan penduduknya.

"Secara budaya, orang Brasil tidak punya masalah dengan operasi plastik," kata Dr. Malcolm Roth.

4 dari 4 halaman

"Jika ada, operasi plastik dilihat sebagai simbol status untuk memilikinya."

Beberapa orang mengatakan dia terkejut Brasil tidak berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar ini.

Terutama karena Brazil memiliki "sejumlah sistem pemotongan pajak berbasis pemerintah untuk mendukung operasi plastik elektif."

Awal tahun 2012, pemerintah Brazil membuat ketentuan, operasi plastik dapat dikurangkan (deduksi) dari pajak penghasilan, dan penentuan diskon biaya operasi dimulai pada awal 2004.

Pemerintah Brazil percaya bedah kosmetik sangat diminati sehingga pendapatan tambahan bagi mereka di industri ini akan lebih besar daripada uang yang hilang untuk deduksi.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Korea SelatanBrazil Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved