TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang warga Canberra, Australia, diserang seekor kanguru yang tergeletak di pinggir jalan.
Pria itu mengira hewan tersebu sudah mati.
Billy Willox diserang kanguru hingga kedua matanya mengeluarkan darah dan harus menjalani operasi untuk memperbaiki luka di bawah matanya.
Billy mengaku, awalnya dia hanya ingin melihat kanguru itu untuk memeriksa kantungnya apakah terdapat bayi kanguru.
"Tiba-tiba saja bangkit dan sebelum saya menyadarinya, dia sudah menyerang mata saya. Itu begitu cepat. Saya tak tidak bisa menghindarinya," ujar Billy kepada ABC.
Billy menceritakan, akhirnya dia mampu menendang kanguru itu menjauh.
Kemudian, dia merasakan matanya sudah berdarah.
Masih dalam keadaan syok, dia langsung kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pria yang berprofesi sebagai pengemudi bus ini diantarkan pasangannya ke rumah sakit.
"Ketika saya melihatnya, tampak dua matanya sobek," ujar pasangan Billy, Kerrie Venables.
Menurut Kerrie, kondisi Billy sangat mengerikan dan matanya terus berdarah.
Saat tiba di Rumah Sakit Canberra, petugas mengatakan ligamen dan jaringan kulit di sekitar mata Billy sobek.
Dia pun harus menjalani operasi plastik dan suntikan tetanus.
Butuh dua minggu bagi Billy untuk pulih.
Bukan hal aneh Menurut Joel Patterson, seorang petugas Park Ranger di Canberra, bukan hal aneh bagi seekor kanguru yang cedera untuk bangkit kembali.
"Kanguru bisa tiba-tiba menggeliat dan menimbulkan kerusakan," jelasnya.
"Saya sering melihat kanguru yang luka parah, mereka biasanya melakukan geliat terakhir sebelum mati," kata Joel.
Lanjutkan membaca artikel di bawah Video Pilihan Hal itu seringkali merupakan gerakan terakhir kanguru yang sekarat.
Kejadian yang dialami Billy hanya salah satu contoh terbaru serangan kanguru.
Sebelumnya seorang wanita ditabrak mobil saat berusaha memindahkan kanguru yang mati di tengah jalan pada Mei lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Australia Diserang Kanguru yang Dikira Sudah Mati.