Breaking News:

Sutopo Klarifikasi Beberapa Video dan Foto Gunung Soputan Keluarkan Lava: Itu Hoax

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo mengklarifikasi terkait video yang beredar tersebut.

Twitter @Sutopo_PN
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah meletusnya Gunung Soputan, beredar video dan foto viral yang meresahkan di masyarakat di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat Gunung Soputan mengeluarkan lava dari kawah.

Terkait video dan foto yang beredar tersebut, Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo mengklarifikasi terkait video yang beredar tersebut.

Sutopo mengatakan bahwa video lava yang keluar dari gunung bukan lava Gunung Soputan.

Sutopo juga menambahkan bahwa Gunung Soputan memang meletus namun tidak mengeluarkan lava dari kawah.

"Video ini HOAX. Ini bukan lava Gunung Soputan. Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA. Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah. Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos," tulis @Sutopo_PN.

Lalu ada foto yang memperlihatkan Gunung Soputan mengeluarkan letusan yang sangat besar sehingga erupsi yang dihasilkan sangat menyeramkan.

Dalam klarifikasinya, Sutopo mengatakan bahwa foto tersebut tidak benar dan hasil editan.

Sutopo mengungkapkan bahwa foto yang sama juga pernah beredar ketika Gunung Sinabung meletus.

"Ini bukan letusan Gunung Soputan. Foto ini HOAX. Foto ini rekayasa yang pernah juga disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Jangan ikut menyebarkan. Buang saja karena hoax,".
tutur @Sutopo_PN

2 dari 3 halaman

Sebelumnya, dilansir TribunTravel.com, melalui akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Soputan meletus pada hari Rabu 3 Oktober 2018 pukul 08.47 WITA.

Gunung Soputan, Minahasa Tenggara Meletus

Sutopo juga mengatakan bahwa tinggi kolom abu vulkanik dari letusan ini mencapai 4000 meter mengarah ke barat dan barat laut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatan getaran akibat letusan Gunung Soputan maksimum 39 mm dalam durasi 6 menit.

Namun Sutopo mengungkapkan belum perlu dilakukan proses evakuasi kepada masyarakat di sekitar gunung Soputan.

"Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara meletus pada 3/10/2018 pukul 08.47 WITA. Tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter mengarah ke barat-barat laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit. Belum ada perlu pengungsian," tulis @Sutopo_PN

Dilansir TribunManado (3/10/2018) Gunung Soputan di Minahasa ini usai menyemburkan debu vulkanik naik status ke level III atau siaga.

Gunung Soputan dari tanggal 3 (hari Ini) pukul 01.00 Wita telah dinaikkan statusnya dari level II waspada menjadi level III Siaga," beber Asep Saifuloh, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan.

Dia menjelaskan asap putih merah keabu-abuan yang dilihat warga adalah debu letusan abu vulkanik hasil letusan gunung Soputan.

"Itu hasil letusan gunung yang mengarah ke Barat Laut, ke Amurang," jelasnya.

Dia mengungkapkan letusan pertama Gunung Soputan terjadi pukul 08.47 Wita. "Ada dentuman terasa hingga ke pos tapi lemah sedang," bebernya

3 dari 3 halaman

Dia pun mengimbau masyarakat wilayah Amurang untuk tak beraktivitas di radius 6,5 kilometer.

"Sesuai rekomendasi siaga, tidak beraktivitas sejauh 4 kilometer dan perluasan wilayah ke sektoral barat daya 6,5 kilometer jangan ada aktivitas," tegasnya

Katanya, sebelumnya status Gunung Soputan masih waspada, hanya ada larangan aktivitas warga sejauh 1,5 kilometer dan perluasaan sektoral 2,5 kilometer.

"Gunung soputan normalnya waspada, gempanya diatas rata-rata biasanya, (Siaga) malah diatas beberapa kali lipat malah ribuan," terangnya.

(TribunTravel.com/Gigih Prayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung SoputanHoaxfoto viralBadan Nasional Penanggulangan Bencanaakun TwitterMinahasaAmurang Kumawus Biapong Pantai Likupang Pulau Mantehage
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved