Breaking News:

Lakukan Pendataan Gempa Donggala dan Palu, Kemenpar Tugaskan Tim Khusus

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan monitoring dan melakukan pendataan terhadap dampak gempa Sulawesi Tengah.

Editor: Sinta Agustina
GOOGLE MAP
Lokasi gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan monitoring dan melakukan pendataan terhadap dampak gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan Kota Palu, pada pukul 18.02 WITA, Jumat (28/9/2018).

Untuk mengetahui dampak terjadinya gempa Palu terhadap pariwisata, Kemenpar menugaskan tim khusus yang terdiri dari dua orang poltek pariwisata yang ada di Makassar.

“Kita sedang fokus untuk memonitor dampak selain 3A (Atraksi, Amenitas dan Akomodasi) juga wisatawan. Sekarang saya sudah kirim dua orang Kemenpar khusus untuk mengonfirmasi adanya wisatawan kita yang ada di sana,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat ditemui KompasTravel di Gedung Sapta Pesona, Senin (1/10/2018) malam.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti menjelaskan bahwa gempa tersebut telah memutus alur komunikasi, sulitnya akses keluar masuk Palu dan Donggala.

Hal inilah yang menjadi kendala Kemenpar untuk mendapatkan data pasti dampak terhadap hotel-hotel, korban dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Kemenpar kemudian mengutus dua orang dari Poltek Pariwisata Makassar karena lokasinya yang paling dekat dengan Palu.

“Akses keluar masuk Palu dan Donggala kan masih sulit, belum lagi tingkat risiko keamanan dan kondisi telekomunikasi sedang putus. Beberapa genset sedang difungsikan. Itu yang menjadi menjadi kendala utama kenapa kita belum bisa ke sana. Jadi kami cari solusi dengan menugaskan tim Kemenpar yang zonanya paling dekat dengan Palu, yaitu Poltekpar Makassar. Ada dua orang yang sudah ke sana,” kata Guntur Sakti.

Guntur menjelaskan Kemenpar terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan informasi seputar dampak gempa di Kota Palu dan sekitarnya.

Guntur menambahkan masih ada tiga wisatawan asal Perancis belum ditemukan dan wisatawan dari negara lain aman dan saat ini sedang berada di Makassar.

Kemenpar terus memberikan layanan informasi ke beberapa negara melalui Visit Indonesia Tourism Officer (VITO).

2 dari 2 halaman

Akibat gempa ini membuat beberapa agenda yang akan dan berlangsung di Palu dibatalkan.

“Kebetulan di sana ada kompetisi paralayang, rencana habitat dunia ada cycling tournament. Semua event ini ditunda, bahkan dibatalkan,” kata Guntur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenpar Terus Beri Perkembangan Terbaru Dampak Gempa Sulteng.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
DonggalaSulawesi Tengah Pantai Labuana Pantai Tambu Tombouat Uta Kelo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved