TRIBUNTRAVEL.COM - Para perempuan di suku Apatani, India, punya tradisi unik.
Saat dewasa, perempuan suku Apatani akan menato wajah dan melubangi hidungnya.
Kamu mungkin bertanya, kenapa mereka melakukan tradisi itu?
Ternyata, ada kisah sedih dibalik tradisi menato wajah dan melubangi hidung itu.
• Ternyata Ini Alasan di Balik Modifikasi Tubuh Perempuan Suku Apatani, Hidungnya Mana Tahan
Kecantikan
Suku Apatani tinggal di Ziro Valley, Arunachal Pradesh, India.
Perempuan dari suku ini selalu dipuji karena kecantikannya.
Tak hanya cantik, mereka juga terbiasa bertani tanpa bantuan mesin dan hewan.
Tidak perlu mengeluarkan banyak uang dan ramah lingkungan.
Musibah
Sayangnya, kecantikan yang dimiliki perempuan suku Apatani menjadi sebuah musibah.
Suku lain banyak yang mengincar mereka.
Kecantikan perempuan suku Apatani kadang menyebabkan peperangan dan menimbulkan penculikan.
Perempuan Apatani yang diculik biasanya tidak pernah kembali.
Hal itu tentu memberikan kesedihan yang mendalam.
• Agar Terlihat Jelek, Wanita Suku Apatani di India Rela Sumbat Hidung Mereka
Menato dan Melubangi Hidung
Karena hal itu, saat sudah dewasa, perempuan dari suku Apatani pun melubangi hidung dan menato wajah mereka.
Lubang di hidung akan ditutup dengan kayu.
Kayu penutup lubang di hidung itu harus mereka pakai setiap hari.
Mereka juga menato wajahnya.
Tato wajahnya beruba garis vertikal dari hingga ujung hidung.
Lalu, ada lima tato garis di dagu mereka.
Menghilangkan Kecantikan dan Masalah
Tradisi unik ini akan membuat perempuan suku Apatani tidak terlihat cantik.
Namun, dengan begitu, masalah pun selesai.
Tidak ada lagi konflik dan penculikan yang disebabkan oleh kecantikan Perempuan suku Apatani.
Benar-benar tradisi yang unik, ya!
Namun, tradisi ini sudah tidak dilakukan lagi oleh perempuan yang lahir di tahun 1970-an.
Jadi, tradisi ini mulai pudar.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Kisah Sedih di Balik Tradisi Menato Wajah dan Melubangi Hidung Suku Apatani