Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu, banyak orang membagikan informasi pribadinya secara online?
Misalnya saat belanja online, melakukan pembelian di perangkat game online, dan masih banyak lagi.
Banyak dari kita memberikan nomor kartu kredit dan debit saat melakukan pembelian.
Padahal kebiasaan ini dapat menempatkan kita dalam bahaya.
Kemungkinan akun teretas dan menjadi korban penipuan sangat mungkin terjadi.
Jika kamu tak ingin menjadi korban penipuan, coba terapkan beberapa tips yang dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com.
1. Jagalah informasi pribadi

• Jika Kamu Menemukan Teks Ini di Ponselmu, Segera Hapus atau Kamu Akan Menjadi Korban Penipuan
Jangan pernah menanggapi permintaan untuk informasi pribadi atau akun online (atau melalui telepon).
Ketika nomor jaminan sosial diminta sebagai pengidentifikasi, tanyakan apakah kamu dapat memberikan informasi alternatif.
Berhati-hatilah pada penipuan yang mengatasnamakan dari bank, perusahaan kartu, badan amal dan lembaga pemerintah.
Gunakan sumber informasi kontak yang sah untuk memverifikasi permintaan informasi, seperti situs web resmi lembaga keuangan atau nomor telepon yang tercantum dalam pernyataan.
2. Jangan melebih-lebihkan

• 6 Modus Penipuan yang Sering Terjadi saat Liburan di Luar Negeri, Intip Cara Mencegahnya
Jangan membocorkan tanggal lahir, nama gadis ibu, nama hewan peliharaan atau informasi pengenal lainnya di situs web media sosial seperti Facebook , LinkedIn atau Twitter .
Ini adalah cara melindungi diri secara online dengan cara yang sangat sederhana: Buka akun media sosialmu, lihat profil sekarang dan hapus informasi pribadi apa pun yang kamu temukan.
3. Perbarui situs antivirus

• Wajib Waspada, 4 Modus Penipuan Ini Sering Terjadi di Bandara
Instal perangkat lunak anti-virus di komputer dan terus perbarui.
Gunakan versi terbaru browser web.
Instal patch keamanan dan pembaruan perangkat lunak segera setelah mereka siap untuk menginstal.
4. Buat password yang sulit

• Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan, Begini Cara Membedakan Smartphone Asli dengan yang Palsu
Bagaimana cara melindungi diri saat online?
Jawabannya adalah kata sandi.
Gunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak.
Jangan mengakses situs web menggunakan Wi-Fi publik.
5. Waspadai undian dan kontes online palsu

• Cara Menghindari Penipuan Berkedok Open Trip, Jangan Malas Cari Informasi!
Semua penawaran yang memerlukan pembayaran atau informasi pribadi sebelum memberikan penghargaan adalah palsu.
Luangkan waktu untuk memeriksa validitas suatu penawaran.
Mintalah informasi kontak dari pengirim dan rincian tentang perusahaan yang menjalankan kontes.
Setelah kamu mulai mengajukan banyak pertanyaan dan memperjelasnya, kamu tidak akan didorong untuk membuat keputusan segera, sebagian besar penipu akan pergi.
6. Tanyakan apa yang dilakukan bank untuk melindungi kamu

• 5 Modus Penipuan yang Sering Terjadi di Bandara, Hati-hati dengan Barang Bawaan
Memahami jaminan bank untuk perlindungan penipuan: semua penyedia besar sekarang menawarkan perlindungan nol-kewajiban untuk kartu debit dan kredit, sementara beberapa menawarkan jaminan untuk transaksi perbankan online.
7. Awasi terus keuangan kamu

• Waspada! Makin Mudah Transaksi Online Makin Mudah Pula Kasus Penipuan Terjadi, Kenali Triknya
Pantau rekening bank dan kartu kredit setiap minggu.
Daftarkan tanda untuk dikirim ke ponsel atau email.
Pantau kredit dan informasi publik secara online untuk melihat aktivitas yang tidak sah.