Breaking News:

6 Kisah Mitos yang Zaman Dahulu Dikaitkan dengan Gempa Bumi dari Beberapa Negara di Dunia

Gempa bumi pun tak lepas dari kisah legenda atau mitos. Terutama pada zaman dahulu di mana ilmu pengetahuan belum berkembang.

berita9.id
Ilustrasi seismograf, alat pendeteksi gempa bumi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagaimana peristiwa alam lainnya, gempa bumi tak lepas dari cerita legenda maupun mitos.

Indonesia merupakan satu dari sejumlah negara yang rawan dari gempa bumi.

Di dunia, gempa bumi rawan terjadi di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.

Membahas tentang gempa bumi, kejadian alam ini pun tak lepas dari kisah legenda atau mitos.

Terutama pada zaman dahulu di mana ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang seperti sekarang.

Pada zaman kuno, gempa bumi seringkali dikaitkan dengan dewa-dewi yang sedang marah atau makhluk raksasa yang menghuni di dalam Bumi.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum sejumlah mitos atau legenda di dunia terkait gempa bumi dari laman bgs.ac.uk dan uraha.de.

1. Burung thunderbird dan paus.

Patung Burung Thunderbird dan Paus
Patung Burung Thunderbird dan Paus (wikimedia.org)

Gempa Bumi Berkekuatan 6.3 SR Guncang Sumba Timur

Di Pasifik Utara bagian barat, ada cerita rakyat yang membahas tentang getaran tanah dan banjir dari laut dengan mengacu pada perjuangan antara seekor burung besar yang disebut Thunderbird, dan ikan paus.

2. Poseidon.

2 dari 4 halaman

Dalam mitologi Yunani, Poseidon adalah dewa laut dan biasanya digambarkan membawa trisula atau tombak ikan.

Satu di antara nama julukannya adalah Earthshaker.

Dengan trisula Poseidon bisa menyerang tanah sehingga menyebabkan gempa bumi.

Balita yang Ditemukan di Parit Pasca Gempa Palu Akhirnya Bertemu Keluarga

3. Jepang: Namazu, monster ikan lele.

Di Jepang zaman dahulu, gempa bumi dianggap timbul karena ikan lele raksasa yang bernama Namazu yang hidup di bawah wilayah Jepang.

(bgs.ac.uk)

Pusat Studi Gempa Nasional: Ada Sekitar 48 Sesar atau Sumber Gempa di Pulau Sulawesi

Ada satu gambar yang memperlihatkan orang-orang Jepang menghukum ikan lele karena dianggap sebagai penyebab gempa bumi besar tahun 1855.

4. India.

Di India, ada legenda yang mengatakan Bumi disangga oleh empat gajah yang berdiri di atas punggung kura-kura.

Kura-kura ini berdiri di atas kepala ular kobra.

Sehingga, setiap kali binatang-binatang tersebut bergerak, Bumi pun ikut berguncang.

3 dari 4 halaman

Ada satu mitos lagi mitos tentang gempa bumi di India, tujuh lapisan terbawah surga dijaga oleh tujuh ular.

Ketujuh ular ini bergiliran dalam menyangga Bumi.

Ketika satu ular sudah merasa bosan atau lelah, ular yang lain akan menggantikannya.

Pergantian ini yang dianggap sebagai penyebab gempa bumi.

Mengenal Sesar Palu Koro, Patahan Aktif di Sulawesi yang Berpotensi Timbulkan Gempa Bumi

5. Afrika Barat

Di Afrika Barat, Bumi dianggap sebagai cakram datar yang disangga oleh gunung besar di bagian barat dan tangan raksasa di bagian timur.

Sementara, istri sang raksasa 'bertugas' menyangga langit.

Bumi bakal berguncang ketika si raksasa berhenti menyangga untuk memeluk istrinya.

Jarang Terjadi Gempa, Benarkah Pulau Kalimantan Sepenuhnya Aman dari Gempa Bumi?

6. Mozambik

Orang-orang Mozambik zaman dahulu percaya, Bumi sebenarnya makhluk hidup dan memilliki permasalahan yang sama dengan manusia.

4 dari 4 halaman

Terkadang, Bumi bisa sakit demam dan meriang.

Sehingga menyebabkan tanah berguncang.

Jarang Terjadi Gempa, Benarkah Pulau Kalimantan Sepenuhnya Aman dari Gempa Bumi?

PELAJARAN DARI GEMPA LISBON, PORTUGAL

Gempa bumi besar Lisbon di Portugal dan tsunami tahun 1755 menyebabkan kerusakan parah serta berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat Eropa.

Ada sekitar 60.000 orang yang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan atau terseret ombak tsunami.

Hingga saat gempa bumi terjadi, ada kepercayaan relijius yang dipegang masyarakat.

Bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan bencana besar terjadi di Bumi.

Sehingga, gempa bumi di Lisbon pun mendorong para cendekiawan saat itu untuk berusaha menjelaskan serta berteori mengenai terjadinya gempa bumi di luar konteks religi.

Bisa dibilang, gempa bumi Lisbon-lah yang kemungkinan besar mendorong lahirnya ilmu pengetahuan gempa bumi modern.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comgempa bumiIndonesiaCincin Api PasifikRing of Firekisah legendaPasifik UtaraPoseidonYunaniJepangIndiaAfrika BaratMozambik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved