TRIBUNTRAVEL.COM - Proses evakuasi pasti dibutuhkan pada masa sebelum, saat, maupun sesudah bencana terjadi, termasuk di Donggala pasca gempa bumi dan tsunami. Berikut 5 proses evakuasi terbesar di dunia.
Peristiwa gempa bumi di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah yang memicu tsunami terjadi pada Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 WITA.
Setiap terjadi bencana, tentu dibutuhkan proses evakuasi untuk mencari korban hilang maupun menyelamatkan korban selamat.
Terkait gempa bumi Donggala, Tim Basarnas melakukan evakuasi dan pencarian korban di beberapa tempat.
Seperti Hotel Roa-Roa, Ramayana Mal Tatura, Restoran Dunia Baru, Pantai Talise, dan Perumahan Balaroa.
Di dunia ini, sejumlah peristiwa juga pernah mengakibatkan proses evakuasi besar-besaran.
Peristiwa tersebut tak hanya berupa bencana alam, tetapi juga peperangan.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima proses evakuasi terbesar di dunia dari beberapa sumber.
1. Banjir Sungai Yangtze 1998, China
Sebanyak hampir 14 juta orang harus dievakuasi karena adanya banjir bandang di wilayah utara dan tengah China yang menghancurkan 5,6 juta rumah dan menewaskan 4.000 jiwa.
Sementara, 300.000 orang lainnya dievakuasi untuk berjaga-jaga jebolnya tanggul sungai.
2. Evakuasi anak-anak selama Perang Dunia II, Jerman

Untuk menyelamatkan anak-anak dari serangan bom udara selama Perang Dunia II, Jerman mengadakan evakuasi untuk merelokasi anak-anak ke daerah pinggiran yang lebih aman.
Pada 1943, sekitar 3 juta anak-anak direlokasi sebagai bagian dari upaya evakuasi.
3. Badai Rita tahun 2005, Amerika Serikat
Badai Rita merupakan badai Atlantik yang paling intens yang pernah dicatat dan menjadi siklon tropis terkuat yang terjadi di Teluk Meksiko.
Badai Rita juga memicu evakuasi terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Menurut otoritas setempat, ada sekitar 2 juta orang untuk dievakuasi dari negara bagian Texas saja dan hal ini menyebabkan kemacetan masif pada rute-rute evakuasi.
4. Taifun Krosa 2013, China

Taifun Krosa meningkat menjadi super taifun sebelum mendarat di sebelah tenggara Taiwan pada 6 Oktober 2014.
Otoritas China memerintahkan evakuasi lebih dari satu juta orang dari wilayah timur Provinsi Zhejiang dan Fujian, dan 500.000 orang lagi dari Zhejiang.
5. Evakuasi Moskow 1941-1942, Rusia
Jelang Pertempuran Moskow saat pasukan Jerman mendekati kota, Stalin memerintahkan evakuasi pemerintahan dan satu juta penduduknya.
Stalin juga berencana menghancurkan Kremlin kalau-kalau itu jatuh ke tangan Jerman.
Namun, Stalin sendiri memutuskan untuk tetap berada di dalam wilayah kota.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)