TRIBUNTRAVEL.COM - Rumania dikenal sebagai satu negara terindah di Eropa Timur.
Negara ini memiliki banyak kastil yang mampu menarik jutaan orang untuk mengunjunginya.
Namun dibalik keindahan Rumania, kamu akan menemukan pemandangan tak biasa ketika berkunjung ke Bukares, ibukota Rumania.
Kota ini terletak di tepi sungai Dambovita dan telah menjadi ibu kota Rumania sejak 1862.
Wilayah metropolitan Bukares berpenduduk lebih dari dua juta jiwa.
• Lakukan Pekerjaan Berisiko, Pembersih Saluran Pembuangan di Bangladesh Cuma Dibayar Rp 110 Ribu
Ketika memandang arsitektur kotanya, kamu akan melihat bangunan dengan gabungan gaya historis, komunis dan modern dan merupakan kota terbesar keenam di Uni Eropa.
Namun, kamu ada fakta memilukan di kota ini.
Dilansir TribunTravel dari abc news, ketika kamu melintas di tengah lalu lintas kota, kamu bakal kaget ketika menyaksikan wajah seseorang muncul dan kemudian akan keluar dari saluran pembuangan.
Yups, ribuan orang tinggal di sistem saluran pembuangan Bukares.
Bukan cuma orang dewasa tetapi anak-anak juga ada yang tinggal di sini.
Dari sekitar 6.000 orang tunawisma yang tinggal di Bucharest, diperkirakan 1.000 adalah anak-anak.
Kebanyakan anak-anak yang mendiami gorong-gorong selokan ini adalah tunawisma.
Satu anak tersebut bernama Robert, dan ia telah tinggal di dalam saluran pembuangan dari umur sembilan tahun.
Dia tidak tahu orang tuanya dan menganggap orang-orang yang tinggal bersama di terowongan adalah keluarganya.

• 5 Museum Paling Tak Lazim di Dunia, Termasuk yang Berlokasi di Saluran Pembuangan! Mau ke Sini?
Orang-orang yang tinggal di gorong-gorong ini melarikan diri dari rezim komunis Rumania pada 1989 yang menutup panti asuhan.
Hal ini membuat banyak anak-anak terlantar.
Akhirnya banyak anak-anak yang terpaksa tinggal di terowongan sampai tumbuh dewasa.
Sungguh memilukan, ketika kota Bukares maju dengan pesat, gorong-gorong yang patutnya dijadikan pembuangan sampah malah dijadikan sebagai tempat tinggal.
Tak ada satupun fasilitas layak yang digunakan.
Karena tak ada listrik, mereka hanya mengandalkan lilin untuk pencahayaan.
Polisi telah beberapa kali menyegel pintu masuk terowongan, namun mereka masih bisa masuk dari celah yang lain.
Selain itu, ada fakta miris lagi karena sebagian orang yang tinggal di sini adalah pecandu narkoba.

• Sedih Banget! Ditolak Masyarakat, Pecandu Narkoba di Negara Ini Tinggal di Saluran Pembuangan
Satu pemimpin orang-orang yang tinggal di tempat ini, akrab dikenal dengan sebutan Bruce Lee, telah tinggal selama 24 tahun di tempat itu.
Ia membenarkan bahwa banyak orang bawah tanah yang kecanduan dengan narkoba.
Itu membuat mereka nyaman dan bisa membantu untuk melupakan kenyataan pahit.
Selain itu dengan obat-obatan mereka tidak akan kelaparan maupun kehausan.
Pada tahun Juli 2015, operasi besar-besaran anti narkoba dilakukan.
Beberapa orang ditangkap karena kasus pengedaran narkoba dan perdagangan manusia, termasuk Bruce Lee.
(TribunTravel)