TRIBUNTRAVEL.COM - Mameya Genzo adalah restoran di Jepang yang hadir dengan menu andalannya, yakni kaiseki-ryouri.
Makanan tradisional kaiseki-ryouri ini berbahan dasar tahu (tofu) khas Jepang.
Beragam menu disajikan di restoran tersebut.
Di antaranya Yudofu Course (hidangan yang menggunakan kulit tahu) dan makanan khas musim panas Kyoto dalam menu yang menggunakan Hamo (sejenis belut), yaitu Hamo Shabu-shabu Course.
• 5 Referensi Tempat untuk Saksikan Keindahan Bunga Sakura, di Indonesia juga Ada

Selain itu, ada juga penginapan yang bisa disewa di chaya-ryoso (penginapan dengan ruang teh khas Jepang).
Nikmati juga keindahan machiya (rumah tradisional Jepang) dengan pintu masuk berupa lantai batu dan koridor yang kecil dan panjang.
Dilansir TribunTravel.com dari Ohayo Jepang, lokasi restoran ini bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 13 menit dari Stasiun Keihan-Sanjo, Kyoto.
• 4 Hotel Terbaik di Dunia yang Terkenal Akan Keindahan Bunganya, Ada Seni Ikebana di Kitano Hotel
Buka dari pukul 11.30 sampai 14.30 waktu setempat untuk sesi pertama
Sesi kedua buka dari pukul 17.00 hingga 23.00 waktu setempat.
Restoran ini terletak di kawasan yang cukup bagus dengan pemandangan jembatan besar Nijo disebelah kiri jalan.
Ada juga panorama Jembatan Oike-hashi di sebelah kanan, jika posisi duduk kita mengarah ke sungai.

Di ruangan tersebut kalian akan merasakan duduk di tikar tradisional khas Jepang, yakni tatami.
Ketika berkunjung ke sana, jangan lupa mencicipi hidangan musim panas yang cukup terkenal.
Paket Hamo Shabu-shabu Course di Mameya Genzo dijual 11 ribu yen (termasuk pajak dan tip) atau setara Rp 1,4 juta.

Bagi pengunjung yang ingin mencicipinya, minimal pemesanan harus lebih dari 2 porsi.
Hidangan Hamo Shabu-shabu menggunakan dashi (kaldu khas Jepang) yang dibuat secara khusus.
Selain itu, nikmati juga Hamo Odzukuri (sejenis sashimi) yang lembut, kulit tofu buatan buatan restoran ini.
Sementara itu, terdapat juga 10 jenis hidangan pembuka lainnya yang bisa menjadi pilihan pengunjung.
Restoran Mameya Genzo di Jepang menyediakan 40 tempat duduk.
Tempat duduk di Mameya Genzo ada yang letaknya di samping atau bahkan di atas sungai.
(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)