Breaking News:

4 Fakta Unik tentang Jepang, Termasuk Efek Tsunami yang Tewaskan Robot

Bicara tentang Jepang, negara Matahari Terbit ini punya keunikan yang hampir-hampir tidak bisa ditemukan di negara lain.

Japan.com
Jepang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang memang dikenal sebagai negara yang unik sekaligus inovatif.

Di balik segala modernitasnya, Jepang masih memegang erat akar budaya dan tradisi.

Bicara tentang Jepang, negara Matahari Terbit ini punya keunikan yang hampir-hampir tidak bisa ditemukan di negara lain.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima fakta unik tentang Jepang dari laman Brightside.

1. Beberapa orang Jepang menghabiskan waktu hingga tahunan di kafe internet.

(u-strasse.com)

Tidak semua orang di Jepang memiliki cukup uang untuk menyewa apartemen atau bahkan hotel kapsul.

Beberapa dari mereka harus menghabiskan waktu tinggal selama bertahun-tahun di kafe internet.

Tempat duduk yang sempit juga membuat orang yang memilih tinggal di dalamnya kesulitan untuk berbaring.

Selain akses internet, kafe internet biasa menyediakan shower dan minuman non-alkohol gratis kepada pengunjung.

2 dari 4 halaman

Tarif rata-rata untuk 'tinggal' di tempat ini lebih murah, yakni sekitar 12 hingga 22 dolar AS per hari atau sekitar Rp 177 ribu hingga Rp 326 ribu .

Sementara hotel kapsul mematok tarif sekitar 18 hingga 36 dolar AS (Rp 266 ribu hingga Rp 533 ribu) per hari.

Dari fakta ini, bisa dilihat kafe internet sangat populer bagi kalangan orang berpendapatan rendah.

2. Binatang bisa memegang posisi penting.

Ada kisah tentang Kaisar Romawi, Caligula, yang menjadikan kudanya sebagai seorang senator.

Tentu banyak orang yang menganggap ini aneh.

(Takobou/Wikimedia)

Namun di Jepang, memberikan jabatan tertentu kepada binatang merupakan hal yang tak aneh.

Di Stasiun Kereta Api Kishi di Prefektur Wakayama, ada seekor kucing yang memegang posisi tinggi sebagai kepala stasiun.

Kucing pertama yang menjadi kepala stasiun bernama Tama.

Kucing ini menyambut penumpang dan menerima makanan sebagai 'gaji'.

3 dari 4 halaman

Tama bahkan pernah tampil dalam syuting film dokumenter lokal.

Setelah Tama mati, ribuan orang datang untuk memberi penghormatan dan kucing itu dikenang di kuil Shinto di dekatnya.

Pada 2015, posisinya digantikan oleh kucing lain bernama Nitama.

Sementara kepala stasiun di Stasiun Kereta JR Ajigasawa adalah seekor anjing.

Namanya Wasao.

Wasao juga dikenal sebagai busa kawaii yang berarti "jelek tapi imut".

Ada juga film yang dibintangi Wasao dan orang-orang pun menyukainya.

Berkat binatang seperti Tama dan Wasao, jumlah wisatawan yang mengunjungi kota-kota kecil di Jepang telah meningkat secara signifikan.

Hampir 120.000 orang mendatangi Ajigasawa setiap tahun untuk bertemu dengan anjing tersebut.

3. Ikan bisa hidup di saluran air saking bersihnya.

4 dari 4 halaman

Air di saluran banjir di Jepang memang benar-benar bersih.

Orang-orang tidak membuang sampah sembarangan dan kotoran tidak tercampur di sana.

Kualitas airnya bahkan lebih baik dari air keran dan ikan-ikan bisa berenang bebas di dalamnya.

Air bawah tanah yang dikirim ke saluran ini dapat digunakan sebagai es atau untuk memasak.

Sistem ini disebut kabata.

Di Prefektur Shiga, saluran dibangun pada ketinggian yang berbeda - yang lebih rendah digunakan untuk mencuci piring yang akhirnya sisa makanan di atasnya dimakan oleh ikan.

Jika meninggalkan piring kotor selama 3 jam, kamu tidak perlu mencucinya - ikan-ikan di dalam saluran itu akan memakan semuanya.

Saluran-saluran ini adalah tempat menarik di Jepang.

Adanya tur wisata berbayar juga memberikan cukup dana untuk perawatan, perbaikan, dan pembersihan saluran.

4. Tsunami juga menewaskan robot di Jepang.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima sebelum bencana tsunami 2011.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima sebelum bencana tsunami 2011. (trendintech.com)

Pada Maret 2011, ada gempa bumi menyebabkan tsunami setinggi 32 kaki di Jepang.

Tsunami ini mengakibatkan insiden mengerikan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

Tingkat kontaminasi radioaktif sangat tinggi, sehingga tidak memungkinkan manusia untuk masuk langsung ke pembangkit listrik dan membersihkan sisa-sisa bahan bakar cairnya.

Ada 5 robot dikirim ke sana untuk melakukan tugas itu.

Namun, robot itu tidak pernah kembali.

Ternyata tak lama setelah robot-robot itu mencapai reaktor nuklir, sirkuit mereka langsung rusak.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved