Breaking News:

Di Negara Ini Kopi Pertama Kali Ditemukan, Penduduk Lokalnya Minum Kopi 3 Kali Sehari

Lokasi lahirnya sebuah kopi berada di pedesaan Bonga, dataran tinggi selatan Kafa di Ethiopia. Kopi menjadi oleh warga Bonga diminum tiga kali sehari.

ethiogrio.com
Kopi Ethiopia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lokasi lahirnya kopi berada di pedesaan Bonga, dataran tinggi selatan Kafa di Ethiopia.

Kopi di kawasan Kafa Ethiopia disajikan saat acara-acara tertentu saja.

Kopi dikenal sebagai minuman utama dan disajikan dengan roti lokal buatan masyarakat Bonga.

Kopi juga disajikan untuk menyambut para tamu yang berkunjung.

Oleh masyarakat di Bonga, kopi selalu dinikmati sebanyak tiga kali sehari.

Budaya tersebut sudah mengakar pada warga di Bonga.

Mengintip Proses Pembuatan Kopi Pasir Turki, Bukan Dipanaskan dengan Api

Kopi bagi masyarakat Bonga menjadi teman untuk mendiskusikan setiap masalah atau hanya sekadar mengobrol ringan.

Dilansir TribunTravel dari BBC Travel, menurut legenda yang berkembang, kopi ditemukan oleh pemuda Bonga bernama Kaldi saat mengembala di Hutan Kafa.

Dalam sebuah legenda ada seorang pengembala kambing muda bernama Kaldi.

Ia sedang mengembala di Hutan Kafa yang lebat.

2 dari 3 halaman

Di tengah jalan Kaldi menemukan 'ceri merah' lalu ia memakan dan sebagian diberikan kepada kambingnya.

kopi 'ceri merah'
kopi 'ceri merah' (majalah.ottencoffee.co.id)

Perjalanan Kaldi mengembala sampailah ke gereja.

Lalu para biarawati melemparkan 'ceri merah' ke dalam api.

Bau terbakarnya 'ceri merah' (kopi) justru malah membuatnya senang.

Sebelum digiling dan disangrai, kopi harus dicuci terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam jebena, teko kopi tradisional Ethiopia.

Kafa Coffee Biosphere Reserve telah ada untuk melindungi kopi hutan asli Ethiopia, di mana tanaman tumbuh secara alami.

Hutan itu sudah seperti rumah di mana sangat hijau dan berlumut.

Bak Taman Eden, buah kopi liar jatuh ke tanah hingga tumbuh dengan sendirinya.

Namun, Hutan Mankira terancam punah.

Menurut Unesco, 40 tahun yang lalu hutan menutupi sekitar 40% dari permukaan tanah Ethiopia dan saat ini hanya tersisa sekitar 3% .

3 dari 3 halaman

Oleh para wanita Bonga, kopi dibuat dengan cara menyangrai biji kopi di atas lempengan tanah liat untuk dijemur di bawah sinar matahari.

Kemudian kopi dipanggang di panci.

Kopi Masyarakat Ethiopia
Kopi Masyarakat Ethiopia (ethiogrio.com)

Kegiatan nongkrong dan minum kopi bersama di Ethiopia dapat ditemui di hampir sudut jalan.

(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)

Selanjutnya
Tags:
Ethiopia Niter Kibbeh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved