Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Malaysia Airlines MH370 telah hilang selama empat tahun di Samudra Hindia.
Meskipun ada dua pencarian besar-besaran dari dasar laut di lepas pantai Australia barat, hanya potongan-potongan puing yang ditemukan.
Setelah sebelumnya sempat dihentikan, pencarian baru mulai dilakukan setelah Google Maps mengambil snap yang menurut beberapa orang yang membuktikan sebuah pesawat jatuh di hutan dataran tinggi di Kamboja.
• Ahli Teknologi Inggris Klaim Lihat Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Google Maps
Perkembangan baru datang ketika Daily Star Online mengungkapkan pesan-pesan terakhir yang dikirim ke pesawat yang hilang - yang sampai saat ini dirahasiakan.
Pekan lalu, pencarian menggunakan helikopter di daerah barat laut Phnom Penh diselesaikan oleh para pakar penerbangan yang putus asa menemukan keberadaan MH370.
Zorba Parer, konsultan penerbangan, Nara Kang, pengusaha lokal, dan jurnalis Michael Carr menyewa sebuah helikopter untuk melakukan perjalanan ke hutan tetapi kembali dengan tangan kosong.
Parer - yang dulu bekerja untuk NASA - telah mengatakan bahwa hutan itu tidak sepenuhnya kosong, dan mengklaim siapa pun mungkin telah menyaksikan kecelakaan pesawat dan menjual suku cadangnya untuk
mendapatkan uang.
Melalui blognya, dia berkata: “Bertentangan dengan apa yang dikatakan Google Earth, gunung ini bukanlah area yang tidak berpenghuni. Kami melihat rumah-rumah di lembah-lembah.
“Sebagian besar orang yang tinggal di sini adalah petani miskin, dan jika benar-benar ada kecelakaan, semua potongan besi akan dikumpulkan atau dijual. "
• 5 Kepulauan Cantik Ini Jarang Didengar, Termasuk Lokasi Penemuan Puing Pesawat MH370
"Kami dapat menyimpulkan bahwa tindakanseperti itu akan terjadi seketika, seperti pengumpulan tubuh atau potongan logam untuk dijual."
Kelompok itu juga mengatakan bahwa pencarian rimba dengan berjalan kaki akan memakan waktu hingga 10 hari dan akan sangat berbahaya karena binatang beracun dan pemburu gelap.
Minggu lalu, pemerintah China menggunakan perusahaan observasi, Space View, untuk fokus pada daerah dataran tinggi dalam upaya untuk menemukan pesawat.
Namun, perusahaan mengatakan tidak ada tanda-tanda pesawat apa pun.
Perusahaan juga mengatakan ada tutupan awan yang tinggi, yang bisa mencegah mereka melihat keseluruhan situs.
• Ahli Ini Klaim Temukan Penyebab MH370 Menghilang, Kemungkinan Ada Seorang Penyelinap Masuk
Pakar teknologi Ian Wilson sekarang berharap untuk diterbangkan ke daerah tiga mil dari tempat ia mengklaim telah menunjuk penerbangan Malaysia Airlines menggunakan Google Maps.
MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.
Namun pada pukul 12.14 pagi 8 Maret 2014, pesawat kehilangan kontak dekat dengan pulau Phuket di Selat Malaka.
Sebelum itu, pihak berwenang Malaysia yakin kata-kata terakhir yang terdengar dari pesawat, baik dari pilot atau co-pilot, adalah "Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol".
• Meski Telah Hilang Selama 4 Tahun, Pencarian MH370 Dinyatakan Belum Seutuhnya Berakhir
Satelit "ping" dari pesawat menyarankan pesawat itu terus terbang selama sekitar tujuh jam ketika bahan bakar akan habis.
Para ahli telah menghitung lokasi kecelakaan yang paling mungkin adalah sekitar 1.000 mil sebelah barat Perth, Australia.
Hanya tiga fragmen yang dikonfirmasi MH370 telah ditemukan, semuanya di pantai Samudera Hindia barat, termasuk bagian sayap dua meter yang dikenal sebagai flaperon.
Beberapa teori telah muncul tentang bagaimana pesawat itu menghilang, dengan beberapa dugaan sengaja ditabrakkan oleh pilot.