TRIBUNTRAVEL.COM -Ekspektasi kalian adalah makanan olahan kedelai yang lebar berselimut tepung, namun mendadak sirna ketika yang datang hanya sajian tempe goreng dengan tepung tipis seperti tempe keripik atau malah tempe tanpa tepung.
Diantara kalian pasti pernah mengalami kejadian tersebut ketika memesan tempe goreng.
Meski berasal dari bahan baku yang sama, namun jenis tempe goreng itu berbeda-beda.
Mendoan memiliki bentuk, tekstur, hingga rasa yang berbeda dari tempe goreng biasanya.
• Di Malang, Ada Tempe Setipis Kartu ATM! Begini Cara Membuatnya
Tempe goreng biasanya terbuat dari tempe balok yang tebal kemudian diiris tipis.
Makanan ini biasanya dibuat dengan membungkus kedelai hasil fermentasi dengan plastik atau daun yang diisi setengah penuh.
Sementara olahan kedelai untuk tempe mendoan berbentuk pipih.
Kedelai untuk tempe mendoan ditata jarang-jarang lalu disusun jadi tiga lapis kemudian baru dibungkus dengan daun pisang.
• Di Malang Ada Keripik Tempe Setipis Kartu ATM, Diiris Tanpa Menggunakan Mesin
Inilah yang menjadi rahasia dari olahan tempe mendoan yang memiliki bentuk tipis dan lebar.
Untuk masalah bumbu, tempe mendoan dengan tempe biasa sebenarnya sama.
Bahkan beberapa orang kadang mengadopsi bumbu mendoan untuk menggoreng jenis tempe biasa.
Bumbu utama mendoan antara lain, bawang putih, ketumbar, dan garam.
Terkadang ada beberapa orang yang menggunakan bumbu rempah yang lengkap, seperti kemiri, sedikit jahe dan kunyit untuk membuat warna menjadi kuning.
Bahan lain yang tidak boleh ketinggalan adalah irisan daun bawang untuk menambah cita rasa agar tempe mendoan terasa lebih mengugah selera.
Berkaitan dengan proses memasaknya, kedua jenis tempe ini tidak jauh beda, yaitu menggunakan metode deep fry.
Menggoreng di dalam minyak yang benar-benar panas.
Metode deep fry ini bertujuan agar gorengan menjadi matang merata.
• Kenapa Tempe Harus Diiris Setipis Kartu ATM Saat Membuat Keripik?
Hanya saja untuk mendoan, sebaiknya jangan digoreng terlalu lama karena dapat cepat garing.
Jika terlalu matang maka akan menghilangkan makna mendo (setengah matang) pada mendoan.
Meskipun antara tempe mendoan dan tempe biasa ini memiliki sedikit perbedaan, namun keduanya sama-sama dapat dinikmati dengan sambal kecap maupun sambal rawit.
(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)