TRIBUNTRAVEL.COM - Status Gunung Sumbing ditutup untuk aktivitas pendakian.
Status penutupan Gunung Sumbing tersebut berkaitan dengan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Gunung Sumbing.
Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari akun Instagram @mountnesia terdapat surat edaran dari pemerintah setempat tentang info penutupan pendakian Gunung Sumbing.
Gunung Sumbing ditutup mulai dari Sabtu (8/9/2018) lalu, dikarenakan ada titik api di sebelah utara dan selatan, serta terjadi badai di puncak.
• 5 Fakta Unik Desa Adat Bodomaroto yang Terbakar di Sumba Barat, di Antaranya Punya Situs Megalitik
• Kampung Adat Bodomarato di Sumba Barat Terbakar, Belasan Situs Budaya Habis Dilalap Si Jago Merah
Informasi penutupan Gunung Sumbing terus di-update oleh pemerintah setempat dalam beberapa hari terakhir ini
• Korban Tewas Terjatuh di Gunung Sumbing Mahasiswa Akuntansi UMY
• Jatuh ke Sungai, Pendaki Asal Jogja Meninggal di Gunung Sumbing, Begini Kronologinya
Upaya pemadaman juga dilakukan oleh petugas gabungan relawan dan warga yang masih berjalan hingga saat ini.
Tak hanya itu, masih dilakukan monitoring tentang terjadinya badai.
Penutupan sementara Gunung Sumbing sampai waktu yang belum ditentukan.
(TribunTravel.com/Wahyu Vitaarum)