TRIBUNTRAVEL.COM - Joko Widodo beserta rombongan telah tiba di Korea Selatan, Minggu (9/9/2018).
Namun penyambutan Jokowi baru dilaksanakan di Istana Changdeokgung pada Senin (10/9/2018).
Presiden Jokowi disambut secara tak biasa oleh presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
• Wisata Bukit Jomblo di Tulungagung Ditutup Akibat Konflik Pihak Pengelola dengan Perhutani

"Tak biasanya Istana Changdeok di Seoul, Korea Selatan, menjadi lokasi penyambutan tamu negara Korea Selatan. Istana tua yang berdiri sejak 600 tahun lalu ini adalah situs warisan dunia UNESCO," tulis Joko Widodo dalam caption foto Instagram @jokowi.
Jokowi juga menuturkan bahwa kedatangannya disambut dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Tidak hanya itu presiden dan rombongan juga disambut dengan tarian selamat datang Hyang-ak-jeong-jae.
"Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan tarian selamat datang Hyang-ak-jeong-jae dipertunjukkan sesaat setelah kami melewati gerbang istana," tambah Jokowi.
TribunTravel.com telah merangkum fakta-fakta menarik mengenai Isatana Changdeok di Korea Selatan.

1. Istana Changdeok Sempat Runtuh
Dilansir dari Kompas.com, Istana Changdeokgung adalah istana kedua untuk Dinasti Joseon (1392-1910), bangunan ini didirikan pada tahun 1405.
Istana ini sempat runtuh saat invasi Jepang tahun 1592-1298.
Istana Changdeok pun dibangun kembali dan menjadi istana utama sekitar 270 tahun.
2. Istana Changdeok pada mulanya dibangun sebagai villa
Pada awalnya Istana Changdeok dibangun sebagai villa dengan bangunan yang kurang begitu luas.
Namun karena perannya semakin meningkat digunakan sebagai acara-acara resmi akhirnya bangunan kompleknya diperluas dan jumlah bangunannya ditambah.
3. Changdeokgung memiliki arti istana kemakmuran
Changdeok memiliki arti kemakmuran, sedangkan Gung atau biasa diucapkan Goong dalam bahasa Korea memiliki arti Istana.
4. Lokasi Istana Changdeok berada di tengah kota
Istana Changdeok mudah diakses oleh para wisatawan yang ingin melihatnya, karena lokasinya berada di tengah kota.
Lokasi Istana ini berada di pusat kota dan berdekatan dengan lokasi wisata lainnya seperti Insadong, Bukchon Village, Istana Uhyeongung dan tepat berada di samping Changgyeonggung.
5. Istana Changdeok pernah mengalami insiden kebakaran
Pada tahun 1830 sebuah kebakaran terjadi menghanguskan bangunan-bangunan di bagian dalam istana.
Kejadian itu bermula dari ondol yang tertiup angin.
Ondol digunakan pada saat musim dingin untuk menjaga kehangatan di ruangan.
Bangunan-bangunan yang terbakar akhirnya direkonstruksi kembali menyerupai bentuk aslinya, sehingga rancangan dasar nasih terus terpelihara sampai sekarang.
6. Istana Changdeok Situs Warisan Dunia
Istana Changdeok dulunya merupakan kediaman keluarga kerajaan Korea dan kini menjadi satu di antara Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan keindahan tamannya.
Istana Changdeok dibuka untuk para wisatawan setiap hari kecuali hari senin.
Kamu dapat meluangkan waktu sekitar tiga jam untuk menjelajahi komplek istana dan tamannya.
Dilansir dari Kompas.com, untuk memasukki area Istana Changdeok pengunjung harus membayar tiket masuk 3.000 won atau sekitar Rp 39 ribu.
Jika ingin menikmati Secret Garden beserta pemandu wisata dengan pilihan bahasa Inggris, Korea atau Mandarin pengunjung harus membayar 5.000 won atau Rp 65 ribu.
(TribunTravel.com/Ayu Miftakhul)