TRIBUNTRAVEL.COM - Paris merupakan destinasi favorit para wisatawan di seluruh dunia.
Selain memiliki banyak landmark terkenal, keindahan kota Paris juga menjadi daya tarik sendiri.
Namun, kota ini tak selamanya indah.
Ada sisi lain yang tak selalu diungkap ke publik, yaitu adanya kesenjangan sosial.
• Ibu 45 Tahun asal Texas Jalan Bareng Anak-anaknya, tapi Malah Dikira Kakak Beradik
Seorang fotografer asal Prague bernama David Tesinsky mengungkap sisi lain kota Paris yang tak banyak diketahui.
David Tesinsky merupakan fotografer yang tertarik akan budaya, cerita, dan kehidupan orang-orang.
Ia pun mendokumentasikan fenomena sosial tersebut dalam bentuk fotografi.
Dilansir dari Bored Panda, David mengungkap sisi lain kota Paris yang justru jauh dari keindahan.
• Lupa Mematikan Kamera Saat Live Streaming, Idol Asal Jepang Ini Bocorkan Hal Pribadi pada Fans-nya
Berfoto di menara Eiffel memang romantis, tapi jika diihat sudut kota lain, maka justru bisa buat miris.
David memotret sudut kota dimana ada furnitur yang tergeletak begitu saja.

Ada pula tunawisma yang terpaksa tidur di pinggir jalan.

Seorang wanita tunawisma terlihat tidur di atas kasur beserta koper dan keranjang bayi.
• Jack Ma Berencana Pensiun Dini dari Alibaba, Ini yang Akan Dilakukannya Selanjutnya


Ada pula pria yang tidur dengan sepatu usang di sampingnya.

Lorong-lorong sepi seakan menjadi tempat berlindung bagi para tunawisma.
Mereka membawa apapun yang mereka punya dan meletakkannya di sampingnya.

Alas tidur, alat makan tergeletak begitu saja di tanah, tak terjamin kebersihannya.

Lebih mirisnya lagi, para tunawisma tak sendiri, melainkan bersama keluarganya yang juga terpaksa tidur di jalanan.
• Tak Ada Penjarahan, Korban Gempa di Jepang Antre dengan Tertib untuk Beli Barang yang Dibutuhkan


Kebersihan tak lagi menjadi hal yang utama.
• Berawal dari Kebiasaan Gigit Kuku, Gadis Ini Alami Infeksi Hingga Akhirnya Terkena Kanker


Jika beruntung, tunawisma mendapatkan tempat tidur daripada sekedar kardus sebagai alas tidur.

Dikenal sebagai kota dengan biaya hidup tinggi, Paris juga memaksa beberapa orang di kotanya untuk menjadi gelandangan dan pengemis.

(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)