TRIBUNTRAVEL.COM - Mengigit kuku bukanlah kebiasaan yang baik.
Gadis 20 tahun asal Sydney ini mungkin bisa menjadi contoh yang tepat mengapa kita harus berhenti mengigiti kuku.
The Sun melaporkan, seorang siswa harus diamputasi jempolnya setelah terkena kanker akibat infeksi karena kebiasaan mengigit kuku.
Gadis bernama Courtney Whithorn tersebut mulai mengigiti kukunya saat ia mengalami perundungan pada usia 16 tahun.
• Tantangan Baby Shark Viral di Internet, Lebih Mudah dari Kiki Challenge, tapi Tetap Bahaya!
Di tahun 2014, kebiasaannya itu makin menjadi-jadi.
Kukunya sempat lepas dan tidak bisa tumbuh dengan baik lagi.
Selama 4 tahun, ia selalu menyembunyikan jempolnya itu dengan menggunakan kuku palsu.
Namun saat jempolnya menghitam, Courtney akhirnya lapor pada orang tua.
• Mahasiswi Baru Beijing Film Academy Viral karena Kecantikannya, Disebut Mirip Artis Angelababy
"Aku ketakutan ketika kulitku menghitam, jadi aku menunjukkannya pada orangtua untuk pertama kalinya tahun ini (2018)," ungkap Courtney.
Pada Juli 2018, Courtney didiagnosis acral lentiginous subungual melanoma (ALM), yang mungkin disebabkan oleh trauma berat saat ia mengigit seluruh kukunya.
Acral lentiginous subungual melanoma (ALM) merupakan jenis melanoma maligna, yaitu bentuk kanker kulit dimana sel-sel kulit menjadi bersifat kanker.
Hal ini terjadi ketika kulit menjadi infeksi (ganas).
• Berniat Merampok di Toko, Pria Ini Malah Jatuhkan Pistolnya dan Kabur sampai Celananya Melorot
Sejak didiagnosis kanker, Courtney sudah melakukan empat kali operasi.
Namun, amputasi adalah pilihan terakhir karena masih ada sel kanker pada kulitnya.
Sebelumnya, Courtney merencanakan operasi kecantikan untuk mengganti bantalan kuku.
Namun dokter di sana berkata, ada sesuatu yang lebih serius sehingga harus dilakukan biopsi.
Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, Courtney tak percaya, ia terkena malignant melanoma yang terbilang cukup langka.
• Siswa di Thailand Bertemu Ayahnya yang Seorang Napi Saat Tur Sekolah ke Penjara: Saya Tidak Malu
Saat ini, mahasiswi di Griffiths University terpaksa mengesampingkan studinya untuk sementara dan berkonsentrasi pada pemulihan.
Selain itu, passion Courtney pada menulis menjadi terganggu karena jempolnya harus diamputasi.
• Orang Tua asal Malaysia Ini Menamai Anaknya Mirip Durian dan Rambutan, Percaya Ada Makna Khusus
Courtney menjelaskan:
"Aku masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari hasil operasi minggu lalu, dan jika bersih, dokter tetap memantauku selama 5 tahun ke depan, melakukan scan dan pemeriksaan darah."
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)