Breaking News:

Mengenal Semut Peluru Pengukur Kedewasaan Pria Suku Mawe, 30 Kali Menyakitkan dari Sengatan Lebah

Suku Mewe, Amazon Brazil memiliki tradisi unik untuk mengukur kedewasaan seorang pria dengan sengatan seekor Semut Peluru. Sengatannya bisa mematikan

manado.tribunnews.com
Suku Mawe 

TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Mewe di Amazon Brazil memiliki tradisi unik untuk mengukur kedewasaan seorang pria dengan sengatan seekor Semut Peluru.

Dilansir dari ZME Science, sengatan semut peluru sebanyak 2.250 gigitan ini sanggup membunuh orang dewasa dengan berat badan 74 kg.

Gigitan semut peluru ini dirasakan 30 kali lebih menyakitkan dibandingkan dengan sengatan seekor lebah.

Wisata ke Pulau Lengkuas di Belitung, Mengenal Mercusuar Bangunan Peninggalan Belanda Sejak 1882

Meskipun begitu, Suku Mewe di Amazon hingga kini masih melakukan tradisi tersebut untuk menguji kedewasaan seorang remaja yang tengah beranjak dewasa.

"Rasa sakit akibat segatan semut peluru akan menjalar ke seluruh tubuhmu. Awalnya kamu akan mulai mengeluarkan keringat, kemudian gemetar, detak jantung meningkat, dan jika kamu mendapatakan beberapa kali sengatan kemungkinan kamu akan pingsan," ujar aktivis alam Steve Backshall, Rabu (5/9/2018).

Mengenal Eksotisnya Pulau Sardinia, Lokasi Liburan Christiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez

Bahkan bagi sekelompok orang, rasa sakit yang bisa ditimbulkan dari sengatan semut peluru terasa hingga berminggu-minggu.

Karena tidak tahan dengan sengatan semut Peluru, bahkan tidak sedikit yang sampai menangis dan pingsan.

Semut Peluru Suku Mawe
Semut Peluru Suku Mawe (Kaltim.tribunnews.com)

Ritual ini diawali dengan tangan laki-laki yang akan diuji kedewasannya ini diolesi dengan arang, tujuannya untuk menangkal sengatan semut peluru.

Namun, pada kenyataannya cara tersebut dinilai kurang begitu efektif.

Tahap selanjutnya kedua tangan dimasukan ke dalam rajutan daun sampai sebatas siku.

Semut Peluru
Semut Peluru (kaltim.tribunnews.com)
2 dari 2 halaman

Tangan yang telah dimasukkan kemudian didiamkan selama 10 menit, cara ini dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 20 kali.

Ketua adat suku Mawe akan melakukan pembacaan doa dan menari bersama, sembari menunggu ritual tersebut selesai dilaksanakan.

(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul Husna)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Brazil
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved