TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu tipe orang yang suka melewatkan sarapan?
Jika ya, sebaiknya mulai berpikir ulang.
Ada bahaya yang siap mengintaimu jika kamu terus melewatkannya.
Akibat yang ditimbulkan tak cuma sebatas kelaparan saat memasuki makan siang, tapi lebih dari itu.
Berdasarkan penelitian di Amerika, tidak sarapan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Para peneliti dari Columbia University di New York menyimpulkan, mereka yang tidak sarapan akan mengalami penumpukan kalori lebih banyak.
• 7 Kuliner Kesukaan Jokowi yang Bisa Jadi Rekomendasi Sarapan, Mi Ketoprak Siap Menggoda Lidah
Melewatkan sarapan biasanya membuat seseorang makan siang lebih banyak.
Nah, sarapan pun jangan terburu-buru atau dilakukan dalam perjalanan.
Ahli diet dari British Heart Foundation, Victoria Taylor mengatakan, tuntutan gaya hidup dan juga pekerjaan memang telah memengaruhi pola makan seseorang.
Saat ini lebih banyak orang yang menghabiskan makanan di perjalanan menuju ke kantor, dibanding sarapan dengan tenang di meja makan.
Menurut Victoria, kebiasaan tersebut juga akan membawa malapetaka bagi kesehatan.
Sementara itu, Profesor Marie-Pierre St-Onge dari Columbia University menuturkan, melewatkan sarapan dapat memengaruhi kesehatan karena terkait dengan jam biologis tubuh.
Menurut Marrie-Pierre, makan yang terburu-buru biasanya tinggi kalori dan nilai gizi rendah.
Jika selalu memiliki waktu untuk bekerja, mengapa tidak untuk makan pagi?
• 8 Menu Sarapan Tradisional dari Berbagai Negara, Ful Medames Mesir Sudah Ada Sejak Zaman Firaun
Selain meluangkan waktu, rencanakan menu sarapan yang sehat.
Menurut para peneliti, sarapan yang sehat harus tinggi nutrisi, seperti serat, kalsium, kalium, dan vitamin D.
Tim penelti juga mengutip penelitian sebelumnya yang menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 27 persen pada orang yang tidak sarapan.
Selain itu, 18 persen lebih berisiko stroke.
• 6 Makanan yang berbahaya Jika Dijadikan Menu Sarapan, Ada Donat sampai Daging Olahan
Penelitian lain menemukan, mereka yang tidak membiasakan sarapan cenderung memiliki Kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Ahli jantung di AS pun telah mengeluarkan imbauan pentingnya makan pagi.
(TribunTravel)