lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak internet mulai memasuki peradapan manusia, kasus hoaks mulai bermunculan.
Tanpa diketahui kebenarannya, banyak dari kita mempercayainya.
Padahal peristiwa ini hanya digunakan untuk membodohi orang lain.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, 9 kasus hoaks paling menghebohkan dunia yang pernah menipu ribuan orang.
1. Balloon Boy
• Inilah Bahaya Balon Udara bagi Penerbangan, Akibatnya Bisa Fatal!
Pada 15 Oktober 2009, Richard dan Mayumi Heene meluncurkan balon berisi helium untuk melayang ke atmosfer dan mengklaim bahwa putra mereka, Falcon, ada di dalamnya.
Media melaporkan bahwa balon itu, yang berbentuk seperti piring terbang perak, terbang pada ketinggian 7.000 kaki.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, pihak berwenang menemukan bahwa Falcon bersembunyi di loteng mereka sepanjang waktu.
2. Fiji Mermaid
• 10 Potret Tak Biasa yang Dapat Kamu Temukan Saat Liburan, Ada Putri Duyung yang Sedang Berpose
Putri duyung selalu menghantui imajinasi manusia.
Jadi pada 1842, PT Barnum memutuskan untuk mengeksploitasi rasa ingin tahu ini dan memamerkan “sisa-sisa” dari makhluk yang diyakini setengah mamalia, setengah ikan.
Banyak orang yang membeli cerita itu, tetapi dalam kenyataannya, "putri duyung" hanyalah kepala dan tubuh bayi monyet yang dijahit ke ekor ikan dan ditutupi papier-mâché.
3. Hoaks Mars
• 5 Penerbangan Terpanjang di Dunia, Perjalanan ke Mars akan Dibuka Awal Tahun 2019
Sebuah email yang dikirimkan secara acak pada 2003 mengklaim Mars akan tampak sebesar bulan purnama dengan mata telanjang pada 27 Agustus 2003.
Itu tidak terjadi.
Kebohongan itu beredar lagi pada 2005 hingga 2012.
Hoax 2003 berasal dari salah tafsir data yang menyatakan Bumi hanya sekitar 55.758.000 kilometer jauhnya dari Mars.
4. Hoaks Microsoft
• Masih Ingat Guru Ghana yang Gambar Microsoft Word di Papan Tulis? Begini Kabar Terbaru Kelasnya
Pada 1994, dilaporkan perusahaan IT Microsoft telah mengakuisisi Gereja Katolik.
Desas-desus mulai beredar bahwa orang-orang akan dapat mengambil komuni melalui komputer mereka.
Kasus hoaks Microsoft ini menjadi tipuan pertama yang menjangkau massa melalui internet.
5. Gurita yang memanjat pohon
• Rabiot, Gurita Peramal Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 Kini Berakhir jadi Makanan
Dengan nama Latin Octopus paxarbolis, Pacific Northwest Tree Octopus dikabarkan sebagai spesies cephalopoda yang terancam punah.
Gurita ini dikatakan mampu hidup di darat maupun di air.
Anehnya, banyak orang berhasil dibodohi oleh pemberitaan ini.
Gurita yang mampu memanjat dan tinggal di pohon hanyalah tipuan internet yang dibuat oleh Lyle Zapato pada 1998.
6. Manusia Piltdown
• Sempat Viral di Internet, Mitos Manusia Hanya Gunakan 10 Persen Kemampuan Otaknya Ternyata Hoaks
Cerita tentang fragmen tulang dari sisa-sisa fosil manusia purba yang tidak dikenal mulai beredar pada 1915.
Potongan-potongan itu konon ditemukan di Piltdown, East Sussex dan selanjutnya bernama Piltdown Man.
Kebohongan itu terungkap ketika ditemukan bahwa sisa-sisa itu adalah kombinasi palsu tulang rahang bawah orangutan dan tengkorak manusia modern yang sepenuhnya berkembang.
7. Otopsi alien
• Muncul Fenomena Awan Mirip UFO di Gunung Agung Bali, Pesawat Dilarang Lintasi Area itu
Seorang pria bernama Ray Santilli mengklaim bahwa ia dapat memperoleh rekaman dari militer AS, dan itu diduga terkait dengan insiden UFO Roswell pada 1947.
Kisah tersebut meyakinkan banyak orang hingga 2006 ketika Santilli mengaku bahwa "alien" hanyalah sebuah patung belaka dan bagian-bagian hewan yang digunakan untuk membuat otopsi tampak otentik.
8. Nibiru
• Teori Konspirasi Sebut Bumi, Bulan, Matahari Bertabrakan dengan Planet Nibiru: Benarkah Kiamat?
Banyak yang mengklaim planet yang disebut Nibiru akan bertabrakan dengan Bumi pada 2012, menyebabkan kerusakan besar.
NASA membantah klaim ini, dengan mengatakan itu tidak memiliki basis faktual.
Nibiru dan cerita lain tentang planet lain yang bertabrakan dengan Bumi tidak lain hanyalah tipuan internet.
9. Amityville
• Dijadikan Seting Film Berkali-kali, Fakta Rumah Amityville yang Sebenarnya Lebih Mengerikan
Pada 1974, sebuah keluarga di Amityville, New York, dibunuh oleh putra bungsu, Butch Defeo.
Setelah setahun, George dan Kathy Lutz, bersama ketiga anak mereka, pindah dan segera melaporkan bahwa mereka mengalami serangan setan.
Mereka kemudian berkolaborasi dengan Jay Anson, seorang novelis, yang membumbui kisah mereka dengan kebohongan.
Novel itu kemudian dibuat menjadi film.
Beberapa tahun kemudian, pengacara DeFeo mengaku bahwa dia dan Lutes mengarang seluruh cerita.
