TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan orang tidak akan berani menyentuh kalajengking hidup, walaupun mereka dibayar sejumlah uang.
Namun, di sebuah desa kecil di India, orang-orang justru memburu kalajengking beracun dan meletakkannya di wajah atau di mulut mereka.
Ternyata Ini adalah bagian dari ritual pemujaan.
Ialah Ritual Naga Panchami yang diselenggarakan tiap tahun di sebuah desa di India yang sangat menarik perhatian.
Ketika sebagian besar orang India menyembah dewa ular, orang-orang Kandakoor justru menyembah Dewi Scorpion yang disebut Kondammai.
Pria dan wanita, anak-anak dan orang tua, semua antri untuk pergi ke bukit terdekat yang disebut Chellina Betta (Scorpion Hill) dan menemui Kondammai.
Mereka membawa serta kelapa dan minyak lalu berdoa untuk kesehatan dan kemakmuran keluarganya.
Setelah ritual ini selesai, semua orang mulai mencari kalajengking untuk dimainkan.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan India Today pada 2016, diklaim bahwa kalajengking muncul dalam jumlah ribuan hanya pada hari perayaan Naga Panchami.
Kalajengking tidak ditemukan dalam jumlah besar seperti itu pada hari lain.
Kedengarannya memang agak terlalu sulit untuk dipercaya.
Orang-orang memegang kalajengking tanpa menunjukkan tanda-tanda ketakutan, dan kemudian membiarkan mereka merangkak di tangan, kaki bahkan wajah mereka.
Dilansir dari laman Odditycentral.com, Sabtu (1/9/2018), mereka yakin bahwa Kondammai akan melindungi mereka.
Beberapa sumber mengklaim, tidak pernah ditemukan laporan sengatan kalajengking di Kandakoor saat perayaan Naga Panchami selama bertahun-tahun.
Tidak ada korban jiwa yang pernah dilaporkan pada festival tak lazim ini.
Pemandangan mengesankan di Kandakoor selama ritual pemujaan kalajengking tahunan ini telah menarik banyak perhatian wisatawan.
Saat ini, selain orang-orang Kandakoor, kuil kalajengking setempat memiliki ribuan pemuja dari negara-negara tetangga seperti Andhra Pradesh dan Telangana.
(TribunTravel.com/rizkytyas)