Breaking News:

Jadi Kebanggaan Masyarakat Banyumas, Mendoan di Purwokerto Pecahkan Rekor Dunia

Rekor memasak dan memakan mendoan terbanyak berhasil tercipta di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

TribunJateng
Lomba memasak dan memakan mendoan di Purwokerto 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rekor memasak dan memakan mendoan terbanyak berhasil tercipta di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Purwokerto selama ini memang terkenal dengan kuliner khas mendoan, bahkan menjadi satu di antara banyak ikon kota tersebut.

Sebanyak 17.818 mendoan yang dibuat secara massal berhasil membuat rekor baru.

Kegiatan menggoreng sekaligus makan mendoan terbanyak ini digelar di halaman Hotel Meotel Purwokerto, Sabtu (25/8/2018).

Kegiatan yang diprakarsai Hotel Meotel bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Korem 071/Wijayakusuma ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke -73 Kemerdekaan RI, HUT ke-2 Meotel, dan HUT ke-57 Korem.

General Manager Hotel Meotel Purwokerto, Andre Harso Binawan, mengatakan timnya mencoba memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 12 tahun di Wonosobo pada tahun 2006 dengan membuat 12.212 tempe kemul.

Kali ini, Banyumas berusaha membuat rekor baru dengan menggoreng dan memakan 17.818 mendoan.

Sesuai dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, proses memasak mendoan ini dilaksanakan dalam waktu 73 menit serta menggunakan 45 penggorengan.

Untuk membuat 17.818 buah mendoan, dibutuhkan 20 ribu potong tempe.

Kemudian menggunakan tepung terigu sebanyak 225 kilogram, tepung beras 40 kilogram, tepung tapioka 40 kilogram, minyak goreng 270 liter, garam 10 kilogram, bawang putih 5 kilogram, ketumbar 2 kilogram, kencur 2 kilogram, daun muncang 15 kilogram, kecap 19 kilogram, dan bumbu penyedap rasa12 kilogram.

2 dari 2 halaman

"Mendoan makanan khas Banyumas, tidak boleh kalah dari daerah lain. Kami ingin mendoan mendunia dan mengangkat mendoan menjadi makanan yang disukai tidak hanya oleh orang Banyumas melainkan juga masyarakat Indonesia bahkan dunia," tandasnya.

Agar dapat menciptakan rekor memasak mendoan selama 73 menit dengan menggunakan 45 penggorengan, yang terlibat sekitar 135 orang yang terdiri atas karyawan Meotel Purwokerto, Perkumpulan Chief Profesional Indonesia (PCPI), dan anggota Korem 071/Wijayakusuma.

Pj Bupati Banyumas Budi Wibowo mengapresiasi inovasi yang dilakukan pengelola Meotel untuk menduniakan mendoan.

Mengingat, mendoan selama ini sudah dikenal masyarakat luas yang patut menjadi kebanggaan masyarakat Banyumas.

Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Paulus Pangka mengatakan, memasak mendoan terbanyak dan makan mendoan masal ini juga dicatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor ke-389 dan 390.

Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menciptakan dua rekor baru, yakni menggoreng tempe terbanyak sebanyak 17.818 dalam waktu 73 menit.

Selanjutnya rekor makan mendoan terbanyak yang tercatat di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.

"Mengandung makna 17 Agustus 2018 dengan menggunakan 45 penggorengan melambangkan kelahiran Republik Indonesia dan makan mendoan terbanyak," jelasnya. (TribunJateng/khoirul muzaki)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mendoan Purwokerto Ukir Rekor Dunia Baru

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
PurwokertoBanyumas Beskap Curug Cipendok Curug Gomblang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved