Breaking News:

Batik Mahkota Laweyan Ciptakan Batik Bermotif Nusantara, Lambangkan Indonesia yang Kaya Suku Bangsa

Dengan warna dasar cokelat, teks Proklamasi dibingkai dengan motif batik Nusantara yang disebut motif Kamardikan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA
Alpha Fabela Priyamono, pemilik Batik Mahkota Laweyan, bersama karyanya batik Proklamasi, Rabu (15/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Laweyan'>Batik Mahkota Laweyan di Solo, Jawa Tengah, membuat batik bertema Teks Proklamasi dalam rangka menyambut HUT ke-73 RI.

Batik tersebut berupa teks Proklamasi yang dibuat sama persis seperti teks yang pertama kali ditulis oleh Ir Soekarno.

Dengan warna dasar cokelat, teks Proklamasi dibingkai dengan motif batik Nusantara yang disebut motif Kamardikan.

Batik Mahkota Laweyan di Solo Bikin Batik Bertema Teks Proklamasi, Apa Alasannya?

Motif ini merupakan perpaduan batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, hingga Papua.

Batik Proklamasi yang dibuat oleh Batik Mahkota Laweyan, Rabu (15/8/2018).
Batik Proklamasi yang dibuat oleh Batik Mahkota Laweyan, Rabu (15/8/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

"Bingkai batik yang kami munculkan adalah motif yang sebisa mungkin ada di Nusantara. Ada yang Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua," kata pemilik Laweyan'>Batik Mahkota Laweyan, Alpha Fabela Priyamono.

Motif khas Jawa Tengah berupa batik parang, sedangkan Jawa Barat diwakilkan dengan motif batik mega mendung.

Motif khas Sumatera Barat dibuat menyerupai rumah gadang dengan atap runcing menyerupai tanduk kerbau.

Motif khas Lampung berupa siger dan motif khas Sumatera Barat bergambar rumah gadang.
Motif khas Lampung berupa siger dan motif khas Sumatera Barat bergambar rumah gadang. (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Ada juga motif khas Lampung berupa sigokh atau siger Lampung yang merupakan mahkota pengantin dengan sembilan ujung runcing.

Sementara motif khas Papua berupa gambar burung cendrawasih, rumah honai, dan alat musik tifa.

2 dari 2 halaman

Melambangkan Indonesia

Kepada TribunTravel, Alpha menjelaskan, beragam motif daerah yang ia rangkai menjadi satu ini melambangkan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

""Kami memiliki satu visi dengan Indonesia merdeka, Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa," jelasnya.

Terlebih, pada bagian atasnya ditambahkan gambar garuda sebagai lambang negara.

Bikin Batik Bertema Proklamasi, Rumah Batik di Solo Gabungkan Motif Khas Daerah-daerah di Indonesia

"Dengan ini harus bersatu, satu di antaranya dengan Pancasila, lambang negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika," tutur Alpha.

Menurutnya, Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa harus bersatu.

Hal ini ia aplikasikan dalam karya yang dibuat.

"Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan harus bersatu. Ini merupakan suatu kekuatan, maka kami cerminkan dengan konteks seperti ini," jelas Alpha.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Batik Mahkota LaweyanLaweyanProklamasi Masjid Laweyan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved