TRIBUNTRAVEL.COM - Asian Games 2018 digelar bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, Rabu (22/8/2018).
Meski begitu, pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal.
Namun pada pagi harinya, seluruh atlet, official, dan panitia tetap menjalankan sholat Idul Adha bersama yang sebagian besar bertempat di lokasi masing-masing.
Tidak hanya atlet Indonesia, atlet dari negara lain juga turut berbaur sehingga suasananya tetap ramai.
Bagi atlet asing, tentu saja pengalaman ini jadi momen unik tersendiri.
Sayangnya, mereka tidak bisa menikmati daging kurban seperti biasanya.
Atlet menembak asal Pakistan, Ghufran Adil, misalnya.
Ia mengatakan, biasanya di negara asalnya selalu tersedia daging kurban.
Sayangnya, di Wisma Atlet Jakabaring, tempatnya tinggal untuk sementara waktu, tidak disediakan daging kurban.
Para atlet memang tidak bisa makan sembarangan.
Demi menjaga performa tubuh atlet, seluruh makanan yang disediakan sudah dihitung nutrisi dan gizinya.
Apalagi daging kambing dan sapi yang terkenal tinggi kolesterol.
Namun, menurut atlet panahan asal Tajikistan, Umedzhon Khudoyarov, hal itu justru tidak jadi masalah.
Umed, sapaan akrab dari Umedzhon mengaku senang lantaran bisa merayakan Idul Adha meski jauh dari rumah.
Pasalnya, ia tidak merasa kesepian karena banyak orang yang turut merayakannya.
Menurutnya, ada sedikit perbedaan dalam perayaan Idul Adha di Indonesia dan Tajikistan.
Ia bercerita, di negaranya, masyarakat akan diliburkan selama tiga hari dimulai dari dua hari sebelum Idul Adha.
Kala itu, mereka akan mendatangi rumah tetangga dan sanak saudara.
Sesampainya di sana, mereka akan menikmati pilaf bersama-sama.
Pilaf adalah nasi yang dihidangkan dengan wortel, bawang, telur, dan daging.

Karena sedang berada di Indonesia untuk bertanding, Umed pun tak bisa merasakan pilaf seperti biasanya.
Namun, ia mengaku tetap senang karena bisa merasakan makanan khas Indonesia yang disediakan.
Dengan senyum, ia mengatakan, makanan Indonesia banyak yang rasanya enak dan lidahnya tidak ada masalah.
Selain itu, Umed ingin mengelilingi Jakarta.
Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Tak Bisa Makan Daging Kambing, Atlet Panahan Tajikistan Malah Kalap dengan Makanan Indonesia!