TRIBUNTRAVEL.COM - Diabetes, semua orang pasti pernah mendengar dan dibuat bergidik olehnya.
Sudah berapa banyak nyawa yang hilang akibat penyakit ganas ini?
Ya, selain kanker, diabetes menjadi satu penyakit yang paling mematikan di dunia.
Menurut hasil penelitian dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, ada 415 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.
Fakta mengerikannya adalah sekitar 10 juta orang dari hasil penelitian tersebut berasal dari Indonesia.
Jumlah penderita diabetes di Indonesia ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 2040.
• 3 Cara Mudah Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Satu di Antaranya Jangan Dicuci dengan Air
Tentang Diabetes
Diabetes sangat berbahaya dan tidak boleh biarkan.
Penyakit ini bisa membunuh pasien secara perlahan.
Selain itu, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang sangat fatal bagi tubuh.
Diabetes juga dapat menyerang organ penting di dalam tubuh manusia seperti mata (kebutaan), otak (stroke), hingga gagal jantung dan gagal ginjal.
Menyeramkan, bukan?
• Tempat Tidur Unik di Jepang Ramah Lingkungan Anti Rusak, Bisa Tahan Beban Berat
Selama ini kita mengenal dua tipe diabetes, yaitu diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua.
Pada diabetes tipe satu tubuh penderita sudah tidak dapat memproduksi hormon insulin.
Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya.
Sementara itu, pada diabetes tipe dua tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin).
Diabetes tipe ini biasanya banyak disebabkan oleh pola makan yang kurang baik.
• 4 Negara yang Pernah Dikunjungi Lindswell Kwok, Peraih Medali Emas Kedua Setelah Defia Rosmaniar
Temuan Penelitian
Agar terhindar dari diabetes tipe dua sebaiknya kita menerapkan pola makan yang sehat.
Dilansir dari Mirror UK (20/8), sebuah penemuan baru yang diterbitkan Journal of Dairy Science menyebutkan bahwa susu bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes tipe ini
Menurut peneliti, mereka yang ketika masa remajanya sudah terbiasa minum susu umumnya akan terus membawa kebiasaan tersebut saat mereka dewasa.
Pada akhirnya hal itu akan memperpanjang usia kehidupan seseorang dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 43 persen.
Temuan tersebut berdasarkan pengamatan terhadap sejumlah anak remaja dan dewasa terkait dengan pola konsumsi dan risiko kesehatan lebih dari 37.000 wanita.
Hasilnya menunjukkan, wanita yang mengonsumsi susu dan produk susu ketika remaja dan dewasa ditemukan berada pada risiko lebih rendah menderita diabetes tipe dua.
Di samping itu, remaja yang minum susu dan produk susu sekitar empat porsi sehari cenderung mempunyai berat badan yang ideal.
Menambah susu dalam diet sehat bisa menurunkan tekanan darah sebanyak tiga sampai lima poin.
• Ada dari Aceh hingga India, Inilah Potret Para Jemaah Haji pada Tahun 1880-an dari Berbagai Negara
Aturan Minum Susu untuk Mencegah Diabetes
Namun, jangan sembarangan minum susu, sebab tidak semua jenis susu bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes.
Untuk mencegah penyakit diabetes, sebaiknya kita mengonsumsi susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Susu ini memiliki 12 gram gula alami per mangkuk, tak lebih dan tak kurang.
Gula alami dalam susu ini disebut laktosa dan bukan gula yang ditambahkan.
Menurut penelitian dari Journal of the American College of Nutrition, para pakar merekomendasikan dua sampai tiga sajian produk susu setiap hari.
Jika kamu tidak mampu mengonsumsi susu seperti yang direkomendasikan itu, maka cukup mengonsumsi segelas susu saat sarapan di pagi hari saja.
Mengonsumsi segelas susu di pagi hari bisa menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh kita.
Selain itu, juga bisa mengurangi nafsu makan saat makan siang.
Pasalnya kandungan protein yang tinggi di dalam susu bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Penemuan Baru! Minum Segelas Susu Setiap Pagi Buat Diabetes Jauh dari Tubuh, Ini Aturannya!