TRIBUNTRAVEL.COM - Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan peringatan Iduladha.
Di Indonesia, Iduladha diperkirakan jatuh pada Rabu (22/8/2018).
Iduladha merupakan peringatan hari besar yang dirayakan umat muslim di seluruh dunia.
Tak terkecuali umat Islam di India.
Seperti yang sudah umum diketahui, sapi merupakan hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu.
Lalu, kira-kira bagaimana ya perayaan Idul Adha di India?
Dilansir dari laman timeanddate.com, Idul Adha sudah menjadi hari raya yang diakui dan disebut sebagai festival pengorbanan.
Di India, Idul Adha disebut dengan Bakr-Id, mengingat tradisi mengorbankan kambing atau 'bakri' dalam bahasa Urdu.
Tak jauh berbeda dari Indonesia, pada hari raya ini, kantor-kantor pemerintah, bank, dan kantor pos di India tidak beroperasi.
Begitu pula institusi, toko, dan kantor Islami.
Sementara itu, umat muslim tetap melaksanakan ibadah salat Id di lapangan dan masjid.
Tapi, dalam perayaan Idul Adha, umat muslim juga diimbau untuk tidak menyembelih sapi, yang notabene dianggap hewan suci di India.
Apalagi sempat ada insiden main hakim sendiri dari kelompok yang menyerang orang-orang yang dituduh mengonsumsi daging sapi.
Selama beberapa hari terakhir, organisasi Muslim telah menerbitkan iklan di sejumlah surat kabar Urdu.
Seperti Sahafat, Inquilab dan Urdu Sahara.
Iklan ini meminta anggota masyarakat untuk menghindari konfrontasi mengenai pengorbanan hewan; sebuah ritual yang merupakan bagian integral dari hari Iduladha, melansir dari laman hindustantimes.com.
Ini merupakan yang pertama kalinya organisasi Muslim di Uttar Pradesh meminta anggota masyarakat untuk mengikuti serangkaian panduan selama Bakr-Id.
Jamiat-Ulema-e-Hind - organisasi Muslim terbesar di India - telah mendesak umat Islam untuk tidak mengorbankan "hewan putih", yang secara luas dipahami sebagai sapi.
Ulama Sunni, Khalied Rasheed Farangi Mahali juga mengatakan, "Adanya insiden kelompok main hakim sendiri memang menyebabkan kekhawatiran umum di kalangan umat muslim."
"Itulah sebabnya kami bertemu dengan pihak kepolisian yang menjamin keamanan, dengan mengatakan tidak ada larangan pengorbanan tradisional."
"Kami juga mengatakan tidak akan mengorbankan hewan yang dilarang oleh pemerintah,"
Maka dari itu, umat muslim di India mayoritas memilih kambing sebagai hewan kurban.